Lebih
dari setengah abad yang lalu, seekor buaya terbesar di dunia yang
memiliki panjang hingga 8,64 meter ditemukan dan ditembak mati di
Normanton, Queensland, Australia. Sejak saat itu, tidak pernah ada buaya
sebesar itu pernah ditemukan lagi dimanapun di dunia. Tetapi, semuanya
mungkin akan segera berubah.
Minggu ini, Normanton, sebuah kota
teluk kecil di Queensland dihebohkan dengan sebuah berita yang cukup
mengerikan. Di sungai Norman yang mengaliri kota itu, diperkirakan hidup
seekor buaya yang panjangnya mencapai hingga 8 meter. Jika ini benar,
maka ini adalah buaya terbesar yang pernah ditemukan pada zaman modern
ini.
Berita ini pertama kali datang dari seorang pendeta lokal
bernama Elton Thompson. Ia mengakui kalau ia memang belum pernah melihat
hewan monster itu, namun ia memiliki bukti berupa foto jejak makhluk
raksasa itu.
Pendeta Thompson mengambil foto itu minggu sebelumnya
di tepi sungai Norman sekitar 1 kilometer dari pusat kota Normanton. Ia
juga mengukur besar jejak tapak itu.
Lebar tapak kakinya 25 centimeter dan sebagian jejak itu
melesak ke dalam tanah hingga 2,5 centimeter.
Jarak antara dua kaki belakangnya adalah 1 meter.
Dengan melihat kepada ukuran jejak ini, buaya tersebut kemungkinan bisa memiliki ukuran hingga 8 meter. Katanya:
“Beberapa
orang pernah melihat buaya itu di sungai. Semuanya mengatakan kalau
ukurannya kurang lebih seperti itu atau lebih besar. Mereka menyebutnya
buaya terbesar yang pernah dilihat.”
Banyak orang
menganggap sepi peringatan Pendeta Thompson. Namun, tidak berapa lama
setelah itu, seorang nelayan bernama Clint Spry berhasil mendapatkan
foto yang menunjukkan seekor buaya raksasa di sungai Norman. Spry
percaya kalau buaya itu memang memiliki ukuran seperti yang diperkirakan
oleh pendeta Thompson.
Menurut Spry, buaya itu memiliki ekor yang sama panjangnya dengan perahu yang dinaikinya, yaitu sekitar 3,8 meter.
Penemuan
pendeta Thompson dan foto yang diambil Spry segera menyebar lewat
media-media lokal dan warga Normanton pun berdebat mengenai ukuran buaya
itu.
Beberapa warga tidak mempercayainya. Tetapi bagi yang lain,
buaya sebesar itu bukan hal yang aneh. Apalagi mengingat sejarah kota
tersebut.
Kota Normanton pernah menjadi sangat terkenal di seluruh
dunia karena pada tahun 1957, seekor buaya sepanjang 8,64 meter
ditembak mati oleh seorang pemburu. Buaya tersebut, yang kemudian diberi
nama Krys, memecahkan rekor dunia karena sebelumnya dan bahkan hingga
sekarang tidak pernah ada buaya sebesar itu pernah ditemukan.
Buaya
raksasa itu ditembak mati oleh seorang perempuan bernama Krystina
Pawlowski di teluk Carpentaria. Karena reputasinya yang membunuh buaya
itu hanya dengan satu tembakan, Krystina mendapatkan julukan “One shot
Krys”.
Walaupun seorang wanita, Krystina adalah pemburu buaya
profesional. Sepanjang karirnya sebagai pemburu, ia telah menembak mati
5.000 buaya dan hanya gagal membunuh 3 buaya.
Pada tahun 1965, ia berhenti menjadi pemburu buaya
dan berkonsentrasi pada penelitian dan konservasi makhluk itu.
Saat ini, replika buaya yang dibunuh Krys masih dapat ditemukan di kota Normanton.
Lihatlah betapa besar ukurannya.
Sebagian
warga lokal percaya kalau buaya sebesar Krys masih bisa ditemukan di
kota itu. Pada tahun 1970an, Queensland melarang perburuan buaya untuk
tujuan komersil. Sejak saat itu, sepertinya ukuran buaya menjadi semakin
besar.
Terry Cummings, salah seorang warga, percaya kalau buaya berukuran 8 meter masih ada dan berkeliaran di kota itu.
“Saya
sudah tinggal di kota ini sejak tahun 1950an dan melihat dengan mata
kepala sendiri. Buaya-buaya itu memang berukuran besar.” Katanya.
Herbie Harold,
52 tahun, yang pertama kali menemukan jejak buaya tersebut dan yang
kemudian memberitahukannya kepada pendeta Thompson, mengatakan kalau ia
pernah melihat buaya raksasa di sungai Norman. Ia juga percaya kalau
seekor monster buaya berukuran besar ada dan berkeliaran di kota itu.
Bagi
kota teluk seperti Normanton, buaya adalah pemandangan biasa sehingga
sudah tidak menakutkan lagi bagi warga lokal. Namun, mungkin semuanya
akan berubah jika seekor buaya berukuran 8 meter kembali muncul dan
membuat keributan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar