- Salah satu tugas dan tanggung jawab orangtua adalah memperhatikan
kebutuhan anak-anaknya. Namun, rutinitas dan kesibukan orangtua menjadi
alasan kurangnya perhatian terhadap anak-anak.
Salah satunya adalah mengingatkan anak-anak untuk rutin menggosok giginya setiap pagi dan sore hari demi kesehatan gigi dan mulutnya.
Dengan latar belakang itu, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (TE-UMY), Andi Sugiarto, bersama kedua
dosen pembimbingnya, Iswanto dan Anna Nur Nazilah Chamim, berhasil menciptakan jam digital pengingat gosok gigi untuk anak.
Andi mengungkapkan, alat tersebut terdiri dari beberapa komponen yangmemiliki fungsi masing-masing.
“Alat-alat ini terdiri dari komponen jam digital yang berfungsi untuk
menunjukkan waktu, komponen perekam suara alarm yang berfungsi untuk
merekam bunyi alarm yang diinginkan, serta dua buah pengeras suara atau
speaker yang mengeluarkan bunyi alarm pagi dan sore," kata Andi, Rabu, 4
Januari 2012.
Lebih lanjut andi menjelaskan
cara kerja dari jam digital ini tidak begitu rumit dan mudah digunakan oleh penggunanya.
“Untuk cara kerja alat ini, pertama pengguna harus menentukan waktu yang
tepat agar jam alarm ini berbunyi. Waktu tersebut ditentukan pada pagi
dan sore hari sesuai dengan waktu anak-anak menggosok gigi," ucap Andi.
"Setelah waktu alarm ditentukan, maka tahap selanjutnya pengguna memilih suara alarm yang akan dibunyikan.”
Untuk suara alarm, tersedia dua
pilihan.
Pertama, bisa menggunakan lagu anak-anak. Kedua, menggunakan suara
bapak atau ibunya yang seakan-akan mengingatkan anaknya untuk gosok gigi
yang direkam secara langsung, dan berdurasi 15 detik.
Karena memiliki dua buah speaker, maka suara alarm pagi akan berbunyi di speaker sebelah kanan. Sedangkan alarm sore
akan berbunyi pada speaker sebelah kiri. "Selain alat ini sangat
berguna, dalam prosesnya pembuatannya alat ini tidak memakan biaya yang
mahal," tutur Andi.
Andi berharap jam digital pengingat gosok gigi ini dapat dikembangkan lebih baik lagi dan bermanfaat bagi orang tua yang memiliki segudang kesibukan dan rutinitas.
“Jam digital ini dapat dikembangkan lebih baik, sehingga benar-benar dapat membantu orang tua yang sibuk dengan pekerjaan untuk mengingatkan anak-anaknya dalam hal menggosok gigi,” harapnya