Mengapa Wanita Menjadi Gemuk Setelah Menikah

Sabtu, 24 Maret 2012

Share This Article On :
Pernikahan adalah salah satu titik poin dalam hidup yang dinanti-nantikan banyak orang. Setelah menikah banyak gaya hidup, orientasi dan prioritas yang secara tidak sadar berubah, termasuk penampilan fisik. Salah satu fakta yang sering kita lihat adalah meningkatnya berat badan pada pria dan wanita setelah menikah.
Sebuah penelitian membuktikan, wanita yang sudah menikah rata-rata mengalami pertambahan jumlah lemak sebanyak 63% di 3 tahun pertama pernikahan mereka. Fakta lain menyebutkan bahwa para wanita akan mengalami tingkat kegemukan yang lebih besar daripada pria.
Mengapa wanita menjadi gemuk setelah menikah? Dari penelitian diketahui bahwa alasan utama para wanita bertambah gemuk di tahun pertama pernikahan mereka adalah karena perubahan gaya hidup.
Seperti dikutip dari Dailymail, banyak wanita yang lupa menjaga ukuran pinggang mereka setelah menikah. Alasan yang dikemukan beberapa wanita adalah keinginan membalas dendam setelah berbulan-bulan kehilangan atau mempertahankan berat badan ideal. Beberapa wanita lain menyebutkan waktu untuk mengurus diri sendiri semakin sempit, setelah menikah sebagian besar wanita hanya mengurus anak dan suaminya sehingga melupakan hal-hal lain menyangkut dirinya sendiri.
Penelitian tersebut dilakukan di University of North Carolina (UNC) dengan total responden 6.936 orang yang mengakui semakin jarang mendatangi gym untuk berolahraga setelah mereka menikah. Mereka juga mengaku mengalami kenaikan berat badan setidaknya sebanyak 6,8 kg pada dua tahun pertama pernikahan mereka. Setelah menikah banyak prioritas yang berubah dan kegiatan yang semasa masih single sudah jarang dilakukan.
Sebuah studi lain dilakukan dan diketahui bahwa 1 dari 5 pengantin baru yang telah tinggal bersama pasangannya akan mengalami kenaikan berat badan beberapa kilogram. Sebabnya? 50 persen dari perempuan ini tidak lagi merasa khawatir tentang berat badan atau penampilan mereka setelah menikah, sementara pendapat lain mengatakan bahwa ini adalah efek dari kebahagiaan yang mereka rasakan setelah melalui masa bulan madu.
Survei dilakukan pada 3000 wanita yang telah menikah. Hasil yang diperoleh, lebih dari sepertiga perempuan mengaku sulit untuk makan makanan sehat pada satu tahun pernikahan mereka, karena tidak ada hal yang dapat memotivasi mereka untuk melakukannya. Para wanita ini merasa tidak perlu lagi memberikan kesan yang baik kepada pasangannya setelah menikah, seperti halnya sebelum mereka menikah.
Bagaimana komentar para suami melihat istri mereka yang bertambah gemuk? survei yang sama menyebutkan 50 persen suami mendorong istri mereka agar melakukan diet untuk menurunkan berat badan.
Setelah menikah dan memiliki anak para wanita biasanya semakin jarang keluar rumah kecuali untuk keperluan rumah tangga. Waktu untuk mengurus diri sendiri semakin kurang membuat tubuh menjadi kurang terawat dan menjadi gemuk.
Sesungguhnya setiap orang memiliki berat badan yang ideal. Menjadi sangat gemuk atau sangat kurus tidak baik bagi kesehatan. Orang yang memiliki berat di atas rata-rata bisa memicu obesitas atau penyakit jantung, sedangkan jika terlalu kurus akan berisiko kekurangan zat penting di dalam tubuh.
Tidak ada salahnya berolahraga teratur bersama dengan pasangan, atau memasak makanan sehat pada akhir pekan atau bahkan melakukan posisi-posisi bercinta untuk wanita gemuk untuk menurunkan berat badan. Selain menghindari risiko obesitas, kegiatan ini juga dapat meningkatkan keharmonisan rumah tangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 Media Pengetahuan All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.