Ternyata fenomena orang yang mengaku
sebagai nabi atau sejenisnya tidak hanya muncul di Indonesia saja,
setelah sebelumnya ada seseorang yang mengaku sebagai Nabi Isa dari
Cirebon beberapa saat lalu, baru-baru ini di Siberia juga muncul
pengakuan serupa, seorang mantan polisi lalu lintas mengklaim sebagai
Yesus Putra Allah yang merenkarnasi pada dirinya.
Dengan
modal wajah yang dimiripkan dengan sosok Yesus yang banyak digambarkan
di lukisan-lukisan, baik dari pakaian dan juga penampilan wajahnya,
semakin membuat pria ini percaya diri dengan klaimnya tersebut. Adalah
Sergei Torop mantan polisi lalu lintas di Siberia 2000 km dari Moscow
saat ini sudah memiliki 5000 lebih pengikut. Pria 48 tahun ini sering
mengadakan kebaktian bersama di desanya Petropavlovka, Siberia.
Sosok Torop sebetulnya muncul dan
terlahir pada saat krisis kepercayaan ketika runtuhnya rezim komunis di
bekas negara pecahan Uni Sovyet tersebut, dan itulah momentum untuknya
menjadi klaim orang yang dikultuskan banyak pengikutnya.
Torop memiliki 6 orang anak
yang tinggal bersamanya dan seorang istri, kesehariannya selain
memimpin kebaktian dan doa Torop juga menghabiskan waktunya untuk
melukis. Dirinya mengkalim inilah kehadiran kedua Yesus setelah 2000
tahun penyaliban dimasa silam.
Sebelum menjadi polisi lalu
lintas Torop pernah menjadi tentara di Angkatan Darat Sovyet pada saat
itu, dan setelah tidak menjadi polisi lalu lintas Torop menjadi
pengangguran sampai akhirnya dia mengklaim dirinya sebagai Anak Tuhan.
Para kritikus Russia
menilai kehadiran Torop yang mengklaim dirinya sebagai Yesus tersebut
sarat dengan kepentingan pribadi dan hal yang bersifat materialis.
Beberapa waktu belakangan ini Torop melakukan kunjungan ke beberapa
negara seperti Perancis dan Belanda serta Italia untuk memperluas
pengikutnya dan dia di sponsori oleh gereja di daerahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar