Melindungi Privasi Saat Online

Senin, 12 Maret 2012

Share This Article On :
 

Mengapa privasi begitu penting?
Setiap kali bergabung dengan jejaring sosial, mengisi profil, berbagi video, mengirim IM, atau memposting komentar, kamu membuat jejak digital. Membangun komunitas dan berbagi informasi dengan teman mungkin menyenangkan, tetapi ingat, apa pun yang kamu lakukan saat online itu bersifat permanen dan mungkin tersebar. Jadi sebelum memposting sesuatu, pertimbangkan apakah kamu ingin orang tua, guru, teman, dan calon atasan melihat apa yang kamu bagi.
Bagaimana cara melindungi informasi pribadi?
Gunakan kendali privasi. Pelajari tentang kendali privasi di situs web favorit kamu dan gunakan. Situs seperti Yahoo! dan Facebook memungkinkan kamu mengendalikan informasi yang dibagi dengan teman, kenalan, dan dunia.
Kenali kenalanmu. Sebisa mungkin, berhubunganlah secara online hanya dengan orang yang kamu kenal di dunia nyata. Jika ada orang yang ingin menambahkanmu sebagai kenalan tetapi kamu tidak begitu mengenalnya, blokir agar mereka tidak dapat menghubungi lagi.
Lindungi informasi pribadi kamu. Memposting informasi atau foto pribadi akan memancing orang asing mengenalimu dan menimbulkan risiko. Jangan mencantumkan nama dan alamat lengkap, nomor telepon, sekolah, alamat email, atau informasi pribadi lainnya kepada orang lain kecuali jika mereka adalah temanmu di dunia nyata.
Pertimbangkan sebelum mengirim posting. Setelah memposting secara online, tidak mungkin dapat menariknya kembali. Gambar, teks, dan video dapat disalin dan diposting berulang-ulang tanpa sepengetahuan kamu. Jadi meski hanya teman yang bisa melihat posting kamu, konten itu dapat berakhir di mana pun di Web, sehingga sulit dan terkadang tidak mungkin dihapus.
Waspadai teman-teman kamu. Kamu juga berperan dalam menciptakan reputasi digital teman. Setiap kali memposting video, memberi tag orang pada foto, atau mengomentari profil mereka, kamu memiliki risiko mengungkap informasi pribadi tentang teman kamu. Hentikan dan ingat bahwa yang kamu posting itu permanen sebelum membaginya.
Perhatikan reputasi digital kamu. Cari namamu sekali sebulan untuk melihat apa yang muncul. Jika menemukan informasi yang tidak benar atau seharusnya tidak dipublikasikan, bekerja samalah dengan orang yang mempostingnya atau situs web hosting untuk menghapusnya.

1. Lindungi privasi kamu. Kamulah yang menentukan apa yang patut diketahui orang lain tentang dirimu.
2. Lindungi reputasimu. Berpikirlah dua kali sebelum mengungkap terlalu banyak. Sesuatu yang tampak lucu atau tajam saat ini dapat merugikanmu di masa mendatang.
3. Tidak ada yang pribadi secara online. Apa pun yang kamu katakan atau lakukan dapat disalin, ditempel, dan dikirimkan ke banyak orang tanpa seizinmu.
4. Anggap semua orang melihat. Ada banyak yang memperhatikanmu. Teman dari teman kamu dapat melihat segalanya.
5. Semua akan mendapat balasan. Jika tidak ingin sesuatu terjadi padamu, jangan melakukannya kepada orang lain.
6. Seimbangkan hidupmu. Pelukan virtual tidak pernah bisa menandingi pelukan nyata. Sesekali matikan komputermu.
7. Pilih secara bijak. Tidak semua konten itu tepat. Kamu tahu maksud kami.
8. Jangan bersembunyi. Tampil anonim untuk menyembunyikan tindakan tidak membuat kamu tampak dapat dipercaya, atau bertanggung jawab.
9. Pertimbangkan apa yang kamu lihat. Tidak semua hal online itu benar.
10. Bersikaplah cerdas, dan kamu akan aman. Tidak semua orang itu tepat seperti yang mereka katakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 Media Pengetahuan All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.