HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah jenis virus yang
menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Setelah mengidap HIV seseorang
bisa segera atau menunggu beberapa tahun sampai menderita AIDS. Di
bawah ini 10 Mitos dan Fakta seputar HIV/AIDS yang banyak berkembang di masyarakat.
1. Mengidap virus HIV Berarti Mengidap AIDS
Mitos. Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang
menghancurkan sel-sel CD4 kekebalan tubuh, yang membantu melawan
penyakit. Dengan obat yang tepat, Anda dapat memiliki HIV selama
bertahun-tahun atau puluhan tahun tanpa HIV berkembang menjadi AIDS.
Seseorang didiagnosis menderita AIDS (acquired immunodeficiency
syndrome) jika memiliki HIV serta infeksi oportunistik tertentu atau
jumlah sel CD4 di bawah 200.
2. HIV Tidak Menular Melalui Kontak Fisik
Fakta. Anda tidak tertular atau menularkan HIV dengan cara memeluk,
menggunakan handuk yang sama atau minum dari gelas yang sama. Sangat
jarang terjadi penularan HIV melalui transfusi darah. Namun, Anda dapat
menyebarkan atau tertular HIV dengan melakukan hubungan seks tanpa
kondom, jarum suntik, atau mendapatkan tato dari peralatan yang tidak
steril.
3. Setelah Mengidap HIV Anda Akan Meninggal Dalam Beberapa Tahun
Mitos. Semua orang dengan HIV memiliki pengalaman yang berbeda. Beberapa
orang akan segera menderita AIDS dalam beberapa bulan saja karena virus
HIV yang sangat cepat melemahkan sistem kekebalan tubuh mereka. Tapi
ada banyak orang lain yang dapat hidup selama puluhan tahun dengan HIV
dan memiliki harapan hidup normal. Anda dapat mencegaj HIV berkembang
menjadi AIDS dengan secara teratur ke dokter dan mengikuti rekomendasi
yang dianjurkan dokter.
4. HIV Bisa Diketahui Dengan Gejalanya
Mitos. Beberapa orang tidak menunjukkan tanda-tanda HIV selama
bertahun-tahun setelah terinfeksi. Selain itu, banyak orang menunjukkan
gejala HIV dalam waktu 10 hari sampai beberapa minggu setelah infeksi.
Gejala HIV mirip dengan flu atau mononukleosis dan mungkin termasuk
demam, kelelahan, ruam, dan sakit tenggorokan. Gejala-gejala tersebut
biasanya menghilang setelah beberapa minggu dan kemungkinan tidak akan
melihat gejala tersebut lagi selama beberapa tahun. Satu-satunya cara
untuk mengetahui apakah anda terifeksi HIV atau tidak adalah dengan tes
uji laboratorium atau menggunakan alat tertentu.
5. HIV Bisa Disembuhkan
Mitos. Tidak ada obat untuk HIV. Obat dan penanggulan HIV/AIDS
ada dan dianjurkan karena berguna untuk menjaga kadar virus tetap
rendah dan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Beberapa obat
mencegah HIV memperbanyak diri, obat yang lain mencegah virus memasuki
atau memasukkan material genetik ke dalam sistem sel kekebalan tubuh
pasien. Sebelum memberi resep, dokter Anda akan mempertimbangkan
kesehatan umum pasien, sistem kekebalan tubuh, dan jumlah virus dalam
tubuh untuk memutuskan kapan harus memulai pengobatan.
6. Siapapun Bisa Mengidap HIV
Fakta. Sekitar 56.000 orang di AS terkena HIV dan 18.000 orang yang
mengidap AIDS meninggal setiap tahunnya. Siapapun bisa terjangkit HIV –
pria, wanita, anak-anak, gay atau sex normal. Terdapat 53% pria gay
yang terinfeksi HIV setiap tahunnya. Perempuan 27% infeksi baru, dan
anak-anak 13%. Hampir setengah dari infeksi baru HIV setiap tahun
berasal dari Afrika dan Amerika.
7. Hubungan Seks Menjadi Aman Jika Kedua Pasangan Sama-Sama Terjangkit HIV
Mitos. Hanya karena Anda dan pasangan Anda sama-sama memiliki HIV, bukan
berarti Anda sudah boleh tidak menggunakan alat pelindung ketika
berhubunga seks. Menggunakan kondom dari bahan lateks dapat membantu
melindungi Anda dari penyakit menular seksual lainnya serta jenis lain
dari HIV, yang mungkin resisten terhadap obat anti-HIV. Bahkan jika Anda
sedang dirawat dan merasa sehat, Anda masih bisa menulari orang lain.
8. Anda Tetap Bisa Punya Anak Jika Anda HIV-positif
Fakta. Ibu yang terinfeksi HIV memang bisa menularkan HIV ke bayi mereka
selama kehamilan atau persalinan. Namun, Anda dapat menurunkan resiko
penularan ke bayi anda dengan secara teratur mendapatkan perawatan dari
Dokter. Wanita hamil dengan HIV dapat mengkonsumsi obat untuk mengobati
infeksi mereka dan untuk melindungi bayi mereka terhadap virus.
9. Anda Tidak Bisa Menghindari Infeksi Penyakit Lain Yang Timbul Setelah Terinfeksi HIV
Mitos. Karena sistem kekebalan tubuh yang lemah, orang dengan HIV memang
rentan terhadap infeksi penyakit lain seperti tuberkulosis pneumonia,
kandidiasis, cytomegalovirus, dan toksoplasmosis. Cara terbaik untuk
mengurangi risiko tersebut adalah dengan mengonsumsi obat HIV. Beberapa
infeksi dapat dicegah dengan obat-obatan. Anda dapat mengurangi ekspos
terhadap beberapa kuman dengan menghindari daging yang kurang matang,
kotak sampah, dan air yang mungkin terkontaminasi.\
10. Tanpa Asuransi Anda Tidak Akan Mampu Membeli Obat HIV
Mitos. Ada banyak program-program pemerintah, kelompok nirlaba, dan
beberapa perusahaan farmasi yang dapat membantu menutupi biaya HIV /
obat AIDS. Namun perlu diketahui jenis obat HIV/AIDS termasuk mahal.
Bicarakan dengan organisasi atau layanan HIV AIDS mengenai bantuan
keuangan untuk pengobatan HIV dan AIDS.
10 Mitos dan Fakta Seputar HIV dan AIDS
Selasa, 27 Maret 2012
Label:
Tips Seks Education
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar