Bersiaplah memasuki era teknologi
selular digital. Karena artikel yang Anda baca di bawah ini, menampilkan
sederet telepon selular atau handphone berkarakter teknologi tinggi
yang sengaja didesagin oleh para pakar handphone dunia. Selain “gila”
dalam sisi ide dan konsep, handphone-handphone berikut, Kami rasa sangat
ramah terhadap lingkungan. Penasaran kan? Yuk, kita lihata cuplikannya
berikut!
1. Finger Phone
Telapak tangan dan jari tangan menjadi
handphone?… Mungkin sebagian orang berpendapat Anda sedang berbicara
dengan tangan Anda. Konsep telepon ini, memang dirancang sedemikian
rupa. Touching Finger-nya adalah perangkat mobile yang dapat dipakai
untuk chatting. Tapi maaf, ibu jari Anda tidak termasuk didalamnya.
Hanya empat jari yang masing-masing sendi jari memuat sampai 12 tombol
untuk input.
2. Camera-Projector-Printer Phone
Designer Hideo Kanbara menciptakan
telepon yang benar-benar penuh fitur dan dimaksudkan untuk multi
tasking. Jauh lebih banyak dari ponsel, ia juga berfungsi sebagai
pengendali permainan, printer foto, dan proyektor.
3. Sticker Cell Phone
Designer Liu Hsiang-Ling menganggap
bahwa orang-orang menelepon dekat jendela mereka untuk mengambil
penerimaan sinyal yang lebih baik. Telepon Sticker memiliki panel surya
di bagian belakangnya. Bentuk agak melengkung sehingga telepon akan
menempel ke jendela untuk mengisi daya sendiri.
4. Viber Burst Kinetic Energy Charger
Josh Pell mengembangkan konsep yang
dikenal sebagai pengisi Viber burst. Ponsel ini memanfaatkan kekuatan
gerak untuk mengisi ponsel. Viber burst dapat dibawa dalam saku Anda,
tas Anda, atau bahkan ia yang melekat pada sepatu Anda. Setelah terisi
penuh perangkat bisa membuang semua energi yang ke dalam sel baterai
ponsel Anda hanya dalam dua detik.
5. Cell Phone Battery Concept Charges with a Flick of a Finger
Diciptakan oleh Song Teaho and Hyejin
Lee, konsep yang hampir sama dengan Mechanical Mobile Spin Finger Phone
di atas. Hanya saja, ini cuma berupa baterai yang dapat diisi ulang
dengan diputar di jari Anda.(**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar