Sunaryo menemukan kadal tersebut sekitar dua bulan yang lalu ketika melintas di kandang kambing milik Rubiyanto, tetangganya. Melihat hewan unik tersebut Sunaryo tergelitik untuk menangkapnya. Ia bahkan mengejar hingga kamar mandi milik tetangganya yang lain.
"Dulu masih kecil terus dirawat sampai agak besar. Tidak banyak warga yang tahu sampai mas-mas wartawan dateng ke sini hari ini," kata Sunaryo di rumahnya, Minggu (6/5/2012).
Hewan yang memiliki nama latin Mabuya Multifasciata tersebut dipelihara di dalam akuarium ukuran sedang dan diberi makan jangkrik rutin dua kali sehari.
Sementara itu Rubiyanto, tetangga Sunaryo menuturkan, kadal unik itu pernah ditawar seseorang seharga satu juta. Namun ketika sore harinya akan dilakukan transaksi, kadal tersebut sudah tidak pada tempatnya.
"Tapi anehnya dua hari berikutnya sudah ada lagi di akuarium Pak Sunaryo," katanya.
Sejak saat itu Sunaryo memutuskan untuk memeliharanya karena termasuk hewan langka dan jinak.
Keunikan lain, sejak dipelihara Sunaryo kadal tersebut menjadi jinak dan tidak lari ketika didekati manusia tidak seperti kadal-kadal pada umumnya.
"Bahkan anak saya yang masih balita ini berani memegangnya karena sudah jinak," kata Rubiyanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar