Rekor kecepatan udara adalah kecepatan
udara tertinggi yang dicapai oleh pesawat dari suatu kelas
tertentu. Aturan untuk semua catatan penerbangan resmi ditetapkan
oleh Federation Aeronautique Internationale (FAI). Rekor
kecepatan dibagi menjadi beberapa kelas dengan sub-divisi. Ada tiga
kelas pesawat: landplanes, pesawat amfibi dan amfibi; kemudian
dalam kelas ini, ada catatan untuk pesawat dalam beberapa kategori berat
badan. Masih ada lagi sub-divisi untuk
pesawat bermesin piston, turbojet, dan turboprop bermesin roket. Berikut
adalah 5 rekor kecepatan dalam dunia penerbangan:
1. X-43 (12.144 km/h)
Pilot (unmanned), 16 Nov 2004, Kategori Unmanned air-breathing craft
X-43 merupakan sebuah pesawat
eksperimen hipersonik dirancang dengan banyak variasi skala dimaksudkan
untuk mengetes aspek yang beragam dalam penerbangan supersonik. Dia
merupakan bagian dari program NASA Hyper-X. Roket pendorong bersayap
dengan X-43 tersebut diluncurkan dari sebuah pesawat pembawa. Setelah
roket pendorong tersebut telah mencapai kecepatan dan ketinggian yang
diinginkan, ia dibuang, dan X-43 terbang bebas menggunakan mesinnya
sendiri, sebuah scramjet.
2. North American X-15 (7.258 km/h)
Pilot William J. Knight, 03 Oct 1967, Kategori Rocket-powered aircraft
North American X-15 adalah pesawat
bertenaga roket yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat
dan National Aeronautics and Space Administration (NASA) sebagai bagian
dari seri X-pesawat pesawat eksperimental. Kecepatan X-15 set dan
catatan ketinggian pada awal tahun 1960, mencapai tepi luar angkasa dan
kembali dengan data berharga yang digunakan dalam pesawat dan desain
pesawat ruang angkasa. Pada 2012, X-15 memegang rekor resmi dunia untuk
kecepatan tercepat yang pernah dicapai oleh pesawat bertenaga roket
berawak.
Selama program X-15, 13 penerbangan yang berbeda dengan delapan pilot memenuhi kriteria spaceflight USAF dengan melebihi ketinggian 50 mil (80 km) sehingga kualifikasi pilot untuk status astronot. Pilot USAF memenuhi syarat untuk mendapatkan wings astronot USAF, sedangkan pilot sipil diberikan wings astronot NASA pada tahun 2005, 35 tahun setelah penerbangan X-15 lalu.
Dari semua misi X-15 , dua penerbangan (dengan pilot yang sama) memenuhi syarat sebagai ruang penerbangan per definisi (Federation Internationale Aeronautique) internasional dari luar angkasa dengan melebihi 100 kilometer di ketinggian.
Selama program X-15, 13 penerbangan yang berbeda dengan delapan pilot memenuhi kriteria spaceflight USAF dengan melebihi ketinggian 50 mil (80 km) sehingga kualifikasi pilot untuk status astronot. Pilot USAF memenuhi syarat untuk mendapatkan wings astronot USAF, sedangkan pilot sipil diberikan wings astronot NASA pada tahun 2005, 35 tahun setelah penerbangan X-15 lalu.
Dari semua misi X-15 , dua penerbangan (dengan pilot yang sama) memenuhi syarat sebagai ruang penerbangan per definisi (Federation Internationale Aeronautique) internasional dari luar angkasa dengan melebihi 100 kilometer di ketinggian.
3. Lockheed SR -71 (3.530 km/h)
Pilot Eldon W. Joersz, 28 Jul 1976, Kategori Unmanned air-breathing craft
Lockheed SR-71 adalah sebuah pesawat
pengintai strategis jarak jauh berkecepatan Mach 3.3 yang berawal dari
pesawat model A-12 dan YF-12 yang dibuat oleh Lockheed Skunk Works.
SR-71 secara tidak resmi dijuluki ‘Blackbird’ dan dipanggil Habu (nama
ular) oleh para awak penerbangnya. Clarence “Kelly” Johnson bertanggung
jawab atas berbagai inovasi di konsep desain pesawat canggih ini.
Keungulan dalam pertahanan pesawat ini adalah kecepatan terbang dan
tingginya daya jelajah, dimana jika sebuah peluru kendali darat ke
udara terdeteksi, tindak pengelakan yang standar adalah menambah
kecepatan. Tipe SR-71 digunakan antara 1964 sampai 1998, dimana 12 dari
32 pesawat rusak akibat berbagai kecelakaan, tetapi tidak satupun hilang
ketangan musuh.
4. Tupolev Tu-114 (870 km/h)
Pilot Ivan Soukhomline, 1960, Kategori Propeller-driven aircraft
Tupolev Tu-114 merupakan sebuah pesawat
yang dibuat oleh Tupolev. Pesawat ini dahulu merupakan pesawat paling
populer di Uni Sovietuntuk waktu yang lama. Tupolev Tu-114 pertama kali
mengudara pada 1961. Hingga sekarang ini sudah tidak diproduksi lagi.
Pesawat ini mulai diproduksi pada tahun 1961 hingga dipensiunkan pada
tahun 1991. Jumlah produksinya adalah 32.
5. Grumman F8F Bearcat Rare Bear (850.1 km/h)
Pilot Lyle Shelton, 21 Aug 1989, Kategori Piston-engined propeller-driven aircraft
Rare Bear adalah pesawat modifikasi
tingkat tinggi dari pesawat yang sama Grumman F8F Bearcat yang
mendominasi Reno Air Races untuk satu dekd lamanya. Rare Bear telah
menetapkan sejumlah catatan rekord untuk piston yang digerakkan pesawat,
termasuk Record 3 km Dunia Kecepatan 528,33 mph (850,26 km / jam) pada
21 Agustus 1989. Rare Bear juga menorehkan rekord melesat ke angkasa
(3.000 meter dengan 91,9 detik) ditetapkan pada tahun 1972.(**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar