Arkeolog Israel mengatakan pada Rabu (23/5) bahwa
mereka telah menemukan bukti pertama yang mendukung Perjanjian Lama akan
keberadaan Bethlehem, ratusan tahun sebelum kota itu menjadi terkenal
sebagai tempat kelahiran Yesus. Bukti itu berupa cap dari tanah liat
yang ada di tembok Kota Tua Yerusalem dan bertuliskan tiga baris aksara
Yahudi dengan kata 'Bethlehem'.
Eli
Shukron yang memimpin penggalian dari Otoritas Benda Antik Israel
mengatakan bahwa cap ini ditaruh di pengiriman pajak produk perak dan
pertanian dari Bethlehem kepada Raja Judah di dekat Yerusalem pada 8-7
SM. "Inilah untuk pertama kalinya nama Bethlehem muncul di luar Injil
dalam pahatan dari periode First Temple (1006-586 SM)," kata Shukron
lewat sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar