Saat Tata Surya terbentuk, ada banyak sekali potongan yang tersisa yang kemudian kita kenal sebagai asteroid dan komet.
Asteroid merupakan gumpalan batuan yang sebagian besarnya berada di
area yang disebut sebagai Sabuk Asteroid. Sabuk ini berada di antara
planet Mars dan Jupiter. Sedangkan komet, merupakan gumpalan es, batuan
dan debu yang kadang disebut juga “bola salju kotor”. Sebagian besar
komet berada di area terluar Tata Surya, yang berada jauh dari Matahari.
Letaknya juga lebih jauh dari planet Uranus dan Neptunus di wilayah
yang disebut Awan Oort.
Akan tetapi, tidak semua asteroid dan komet perilakunya baik dan
tetap tinggal di areanya. Kadang, komet juga berkunjung ke bagian dalam
Tata Surya. Komet akan tampak menarik untuk diamati saat mereka
mendekati Bumi. Pada saat itu, sebagian esnya akan menguap karena
terkena panas Matahari, sehingga menciptakan ekor nan indah saat ia
melintasi langit malam.
Asteroid juga sesekali melintas dan berpapasan dengan Bumi. Potongan
kecil asteroid yang memasuki atmosfer Bumi kita kenal dengan nama
meteorit. Ketika mereka melintas melalui atmosfer, meteorit akan
terbakar sehingga tampak bersinar di malam hari dan disebut sebagai
bintang jatuh. Astronom memperkirakan hal yang sama juga terjadi pada
asteroid yang berada di area pusat galaksi Bima Sakti.
Di pusat sebagian besar galaksi, ada obyek yang dikenal dengan nama
lubang hitam super masif. Apapun yang dekat dengan lubang hitam
supermasif akan ditarik dengan kekuatan yang sangat kuat sehingga tidak
bisa lepas. Bahkan cahaya pun tak bisa lepas.
Lubang hitam supermasif yang ada di pusat galaksi Bima Sakti dikenal
dengan nama Sagittarius A*. Selama beberapa tahun, astronom sudah
menyadari keberadaan flare sinar-X misterius yang datang dari
Sagittarius A*. Saat ini para astronom memperkirakan kalau cahaya flare
tersebut terjadi karena Sagittarius A* melahap asteroid, seperti halnya
lintasan cepat cahaya yag kita lihat di langit malam saat meteorit
terbakar.
Jika teori ini benar, maka tentu ada ratusan bahkan triliunan asteroid dan komet di sekitar Sagittarius A*!
Batu yang Bertebaran di Angkasa
Senin, 19 Maret 2012
Label:
Tips Info Astronomi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar