
Ilustrasi Eris. Kredit :ESO/L. Calçada and N. Risinger
Pada tahun 2005, astronom menemukan suatu objek di Tata Surya sebelah luar, yang kemudian dinamai Eris. Para astronom menduga Eris lebih besar dari Pluto. Dari penemuan ini, takdir Pluto telah ditentukan: dia tak akan lagi disebut sebagai planet. Para astronom menciptakan sebutan baru untuk Pluto, Eris, dan objek-objek lain yang sejenis, yaitu ‘planet kerdil.’
Akan tetapi, kini astronom bisa mengukur ukuran si kerdil Eris dengan lebih teliti dan mendapati Eris sama sekali tidak lebih besar dari Pluto. Keduanya hampir sama besarnya! Siapa tahu, seandainya astronom telah mengetahui ukuran Eris pada tahun 2005, Pluto barangkali masih tetap menjadi anggota keluarga planet.
Fakta menarik : Saat ini belum ada definisi tunggal untuk “galaksi” yang telah disepakati astronom sedunia! Masalahnya terletak pada banyaknya kelompok-kelompok kecil galaksi yang telah ditemukan belakangan ini, yang mengaburkan batas antara apa itu gugus bintang dan apa itu galaksi.
Sumber: Space Scoop Universe Awareness
Tidak ada komentar:
Posting Komentar