Pada
2009, donor sel dikumpulkan dari seekor domba Merino China. Sel ini
kemudian mengalami manipulasi genetik, kata para peneliti dari
Institute of Geneticts and Developmental Biology, Chinese Academy of
Sciences dan Shihezi Uuniversity.
Domba hasil klon yang lahir pada 26 Maret lalu ini diberi nama Peng Peng.
Domba
ini merupakan hasil penyederhanaan teknik inovatif yang disebut klon
buatan tangan. Teknik ini tak butuh alat canggih, biaya murah dan
efisien.
“Peng Peng berkembang normal dan sehat,” kata direktur BGI Ark Biotechnology Co. Yutao Du.
Hal
tersulit dari proses klon ini telah diatasi, kini kami siap melakukan
pengembangan dalam skala industri, lanjutnya seperti dikutip UPI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar