1. Robot Pemanjat (Tailless Timing Belt Climbing Platform)
Selama ini tokek hanya mampu menginspirasi manusia sebagai contoh
pola tato atau sablonan kaus. Namun kini binatang itu telah berhasil
menginspirasi robot yang lihai memanjat. Seorang ilmuwan dari Simon
Fraser University berhasil membangun sebuah mesin yang mampu mendaki
dinding dengan bergerak seperti tank. Ia juga memanfaatkan bahan perekat
untuk bisa menempel seperti sebuah tokek,dan mengembangkan 'mangkuk
hisap', cakar atau magnet. Tak hanya itu, robot ini juga memiliki
sensor-sensor yang mampu mendeteksi kondisi sekitar dan mengubah-ubah
arahnya.
2. Robot Anjing (BigDog)
BigDog adalah robot yang sangat menyeramkan dalam arti sebenarnya. Bila Anda tak percaya, silakan tonton bagaimana kemampuan BigDog saat bergerak.
Robot ini begitu ulet dan tak terhentikan. Robot yang gerakannya lebih
mirip dengan keledai ketimbang anjing itu, didesain mampu membawa barang
bawaan para serdadu melintasi medan yang berat. Robot ini bahkan mampu
menjaga keseimbangan tubuhnya agar tak terjatuh, kendati ditendang dari
arah samping.
3. Robot Bionic (Bionic Handling Assistant)
Seekor gajah menjadi inspirasi bagi robot Bionic Handling Assistant.
Robot ini didesain sebagai tangan robot yang terbuat dari plastik. Tapi
tak seperti sebuah robot Terminator atau sebuah gergaji mesin, robot
ini tak akan melukai. Saat Anda mencoba menyentuhnya, robot ini justru
akan mundur, dan meninggalkan Anda utuh-utuh. Ia juga mampu melar dari
panjang awal 70 centimeter menjadi sekitar 1,1 meter dan juga bisa
digunakan untuk perbaikan mobil di bengkel, pada lini perakitan dan
lain-lain.
4. Robot Kecoak (DASH + Wings)
Prediksi
popular menyatakan bahwa kecoak akan menjadi satu-satunya binatang yang
bertahan hidup setelah pecahnya perang nuklir. Menilik sifat kecoak
yang sulit dibasmi, menjadikan binatang ini menjadi sebuah model robot
yang berguna. Robot kecoak sepanjang 10-centimeter yang dinamakan Dash
itu (kependekan dari Dynamic Autonomous Sprawled Hexapod), didesain oleh
para pakar dari University of California. Dengan menambahkan sepasang
sayap kepada versi sebelumnya, robot ini memiliki keunggulan mobilitas,
mampu berlari lebih cepat, kendati belum mampu mencapai kecepatan yang
diperlukan untuk terbang.
5. Robot Bedah (Da Vinci Si)
Bayangkan
ketika Anda tersadar dari kondisi terbius, lalu Anda berhadapan sebuah
robot dokter bermulti-lengan yang dengan suka cita mengiris
bagian-bagian tubuh Anda dalam sebuah operasi. Namun hal itu tak lagi
hanya menjadi mimpi buruk Anda. Sebab, robot Da Vinci Si kini merupakan
pengganti ahli bedah yang sempurna, bahkan di AS robot ini telah
digunakan di berbagai operasi.Robot ini dioperasikan oleh dokter manusia
melalui sebuah konsol. Yang memungkinkan mereka untuk bekerja lewat
salah satu dari empat lengan robot interaktif yang tersedia. Ini
menghasilkan gerakan yang sangat presisi. Kalaupun memang terjadi
kesalahan, nampaknya itu lebih disebabkan oleh kesalahan manusia yang
mengoperasikannya.
6. Robot Ular Uncle Sam
Robot
ular merupakan mesin cerdas yang mampu menjangkau lokasi-lokasi sulit
yang tak mampu dijangkau manusia. Robot Uncle Sam ini mampu melakukan
berbagai manuver seperti gerakan seekor ular, termasuk memanjat pohon.
Pembuat robot ini yakin, suatu saat robot ini akan sangat bermanfaat
untuk mencari lokasi para korban gempa bumi.
7. Asimo
Robot-robot
masa kini tak hanya lihai meniru mimik binatang, melainkan juga mampu
dengan baik meniru gerakan-gerakan manusia. Asimo, robot humanoid
ciptaan Honda, misalnya, mampu berlari mirip seperti manusia. Bisa
dibilang Asimo adalah robot canggih paling popular di dunia saat ini,
sehingga ia sering muncul di berbagai di pertunjukan. Namun, isu yang
mengatakan bahwa Asimo membutuhkan 24 kaleng WD40 sebelum penampilannya
di publik,ternyata sangat bena
8. Robot Nano Hummingbird
Burung
hummingbird bisa dibilang merupakan 'helikopternya' dunia burung. Tak
heran bila sebuah purwarupa robot bernama Nano Hummingbird meniru mimik
burung Hummingbird, sehingga mampu terbang melayang maupun melaju secara
presisi. Robot yang diciptakan oleh AeroVironment itu, memiliki
jangkauan sayap sepanjang 16cm dan bobot sekitar 19 gram - sedikit lebih
besar dan lebih berat dari ukuran burung hummingbird pada umumnya. Tak
seperti sebuah burung betulan robot ini memiliki tubuh yang bisa
dilepas-pasang dan dikendalikan melalui sebuah feed video dari kamera
video mini yang dipasang di sisi robot. Pengembangan robot ini pun
didukung pendanaannya oleh Darpa, sebuah badan militer AS.
9. Robot Ikan
Sekelompok
tim periset dari MIT telah membangun robot-robot ikan. Mereka mampu
bergerak seperti halnya ikan nyata, kendati tak segesit aslinya. Robot
ikan didesain untuk dapat berenang ke semua bagian lautan yang tidak
dapat diarungi oleh kendaraan otonom bawah air manapun. Robot ini bisa
dimanfaatkan untuk menginspeksi kebocoran minyak dan gas, meneliti
kondisidanau dan sungai, bahkan untuk patroli pelabuhan. Robot ikan ini
sudah mulaidikembangkan sejak 1994, ketika seorang pakar kelautan dari
MIT mendemonstrasikan Robotuna, sebuah mesin sepanjang empat kaki yang
digerakkan dengan enam motor. Robot model barunya, kini ditenagai oleh
sebuah motor tunggal dan memiliki kurang dari 10 bagian terpisah,
termasuk bagian tubuh yang fleksibel yang menjadi rumah dari semua
komponen tadi.
10. Robot Berjalan di Air
Berjalan
di atas air adalah sebuah kemampuan yang langka. Namun, robot-robot
masa kini memiliki berbagai kemampuan, termasuk yang tak dapat dapat
dilakukan manusia - termasuk berjalan di atas permukaan air. Robot ini
mampu berjalan di atas air seperti layaknya sebuah serangga kecil.
Memanfaatkan tekanan permukaan air yang tinggi, robot mungil yang
panjangnya 15cm, itu mampu melaju dengan kecepatan hingga 15cm per
detik. Ia didukung oleh 10 kaki yang dapat mengambang di atas air, dan
gerakannya didorong oleh motor kecil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar