Mengintip dari The Times of India, Jumat (27/04/2012), sampai saat ini masyarakat Timur Tengah, Afrika Barat, Amerika Tengah, Asia selatan, Asia Tengah, dan Eropa khususnya wilayah Mediterania masih mempercayai tentang adanya mata setan yang mebawa bencana. Salah satu negaranya yang masih sangat percaya dengan mitos ini adalah Turki.
Jimat-jimat penangkal hal buruk umumnya menjadi sesuatu yang mengerikan dengan bentuk yang aneh. Tetapi kristal cantik berwarna biru yang memilik satu mata di tengahnya menjadi penangkal mata setan dari Turki.
Maklum saja, masyarakat Turki masih sangat percaya dengan mitos The Evil Eye. Bahkan di daerah Cappadocia, Provinsi Nevsehir, Turki, wisatawan yang datang dibuat takjub dengan adanya pohon jimat yang dinamakan Nazar Tree.
Bukan daun atau bunga yang menghiasi pohon ini, melainkan kristal biru nan cantik berbentuk oval dengan satu mata di tengahnya. Puluhan jimat tersebut menggantung indah di setiap ranting dan batang pohon. Bukan sesuatu yang menyeramkan seperti jimat-jimat pada umumnya. Justru pohon ini terlihat sangat cantik.
Masyarakat sekitar percaya semakin banyak jimat yang menggantung di pohon tersebut, nasib buruk akan terus menjauh dari daerah mereka. Setiap energi jahat dari mata setan ini pun akan terserap ke dalam jimat-jimat tersebut. Oleh sebab itu, setiap harinya masyarakat sekitar selalu berdoa di bawah pohon jimat tersebut.
Tidak jarang traveler yang datang ke lokasi tersebut berfoto di depan pohon ini. Namun, mengambil foto di dekat Pohon jimat tidaklah mudah. Kalau mau Anda harus meminta izin terlebih dahulu kepada penduduk sekitar. Kalau diizinkan, barulah Anda bisa berfoto di sini. Setelah itu, Anda bisa menggantungkan satu nazar di pohon tersebut.
Uniknya, jimat-jimat ini juga dibentuk menjadi perhiasan yang cantik. Banyak masyarakat yang menjual nazar dalam bentuk gelang, kalung, sampai cincin. Mereka pun tidak sungkan untuk menawarkan barang-barang tersebut kepada wisatawan yang datang.
"Untuk perlindungan diri Anda!" Itulah kalimat andalan para penjual nazar. Bentuknya yang cantik dan unik inilah membuat wisatawan tergiur untuk memilikinya. Sampai-sampai ada yang membeli lebih banyak sebagai oleh-oleh.
Selain menikmati keunikan pohon jimat, wisatawan juga melihat kawasan Cappadocia yang tandus. Ya, hampir tidak ada pohon di sini kecuali pohon jimat dan pohon-pohon yang sudah kering.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar