Warga Rusia yang cemas telah membombardir Twitter atas kekhawatiran mereka terhadap awan hijau yang menjulang di atas kota Moskow.
Setelah itu fenomena langit aneh tersebut segera mendominasi situs jejaring sosial tersebut pada Kamis (26/04), dimana sebagian pengguna mengaitkan kejadian tersebut dengan tumpahan bahan kimia, sementara beberapa bahkan menghubungkan adegan tersebut dengan peringatan bencana nuklir di Chernobyl yang jatuh tepat pada hari yang sama, yakni 26 April 1986 .
Kejadian ini langsung menimbulkan kepanikan warga, dimana saran evakuasi muncul dan ribuan panggilan ponsel panik kepada para pejabat kota.
Namun, para penduduk ternyata tidak perlu mengkhawatirkan awan hijau ini, sebab menurut pejabat di Moskow, itu bukanlah karena bahan kimia tapi tidak lain adalah serbuk sari.
Ketika orang-orang di sekitar ibukota melaporkan telah ditutupi zat yang dianggap debu tersebut, Twitter dipenuhi dengan teori-teori konspirasi, dan sebagian menduga ini terjadi karena kecelakaan bahan kimia.
Foto dan video kejadian ini segera memenuhi internet, beberapa bahkan menampilkan lapisan hijau menutupi jendela-jendela bangunan di pusat kota.
Tapi seiring dengan berkembangnya spekulasi, kantor berita Rusia, Interfax, melaporkan bahwa mereka memiliki kabar dari sumber pemerintah yang mengatakan: “Panas tinggi, yang datang ke wilayah Moskow bersama dengan angin kuat, menyebabkan formasi besar serbuk sari, yang bercampur dan bergerak ke udara dan berbentuk seperti awan,”
Kemudian laporan menunjukkan, lebih khusus bahwa awan itu sebenarnya disebabkan oleh serbuk sari dari pohon birch.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar