Pernah menerima email dari pengacara seorang konglomerat di negeri antah-berantah yang sedang sekarat dan tengah mencari orang yang bersedia menerima harta warisannya?
Atau mungkin email berisi link yang bila diklik akan membuat akun Anda mengirim email serupa tanpa sepengetahuan Anda?
Email semacam itu tergolong dalam kategori spam email, email yang cukup meresahkan karena berisi modus penipuan atau virus yang mengganggu.
Spam email juga menjadi strategi bagi para penjahat dunia cyber untuk mencuri identitas Anda yang dapat digunakan untuk hal-hal yang tak diinginkan.
Perusahaan yang berkutat di bidang keamanan dunia maya, Sophos, baru-baru ini mengumumkan hasil survey seputar daftar negara pengirim spam email terbanyak di dunia.
Jika digabungkan, negara-negara yang tercatat dalam daftar ini memproduksi setidaknya 60% dari keseluruhan jumlah email yang lalu-lalang di dunia maya, setiap harinya. Kurangnya kewaspadaan pengguna internet akan bahaya di dunia maya, membuat email spam semakin hari semakin menjamur.
“Tingginya angka email spam berasal dari komputer rumahan yang telah disusupi hacker,” ungkap Graham Cluley dari Sophos, seperti dikutip Huffington Post, Selasa (24/4).
Apa saja negara-negara yang termasuk dalam daftar produsen email spam terbesar di dunia? Berikut ini urutan lima besarnya, seperti diumumkan di situs resmi Sophos, Senin (23/4).
5. Rusia
Jumlah email spam yang datang dari Rusia sama dengan Indonesia, yaitu 5%. Namun konon, dampaknya lebih dahsyat di Indonesia, sehingga Rusia mendarat di posisi kelima.
4. Indonesia
Tindak penipuan berkedok menang undian lewat surat pos, sudah tidak jaman lagi. Modus ini telah beralih ke ranah maya lewat bentuk email spam. Jumlah email spam yang datang dari Indonesia jumlahnya cukup mencengangkan, yaitu 5% dari jumlah total email spam di seluruh dunia.
3. Korea Selatan
Pasar tekno juga semakin melambung di kawasan Asia. Namun kemajuan ini ada konsekuensinya, yaitu berkembangnya kejahatan via dunia cyber, salah satunya lewat email spam yang banyaknya hingga 5,7% dari keseluruhan populasi email spam di seluruh dunia.
2. Amerika Serikat
Dari keseluruhan jumlah email spam di dunia, 8,3 persennya berasal dari AS. Kemajuan teknologi menjadi pemicu terbesar panen email spam di negeri Paman Sam.
1. India
India menguasai 9,3% lahan email spam di seluruh dunia. Terkadang, para hacker pengirim email spam dari India menggunakan identitas palsu dari negara-negara tetangganya, seperti Srilanka atau Pakistan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar