Meski pengobatan moderen sudah berkembang cukup maju di China, tapi para ahli disana tidak meninggalkan pengobatan tradisionalnya yang dikenal dengan TCM (Traditional Chinese Medicine). Hal ini terlihat dari penggabungan pengobatan timur dan barat untuk pasien kanker.
"Pengobatan barat sudah ada atau diterapkan 100 tahun, sementara pengobatan barat dan timur berbeda, banyak hal yang plus minus, tapi jika dikombinasikan memberikan hasil yang lebih baik, karenanya digabungkan," ujar Mr Lin Zhi Cheng, Chairman Bo Ai Group saat melakukan temu media di kantor pusat Bo Ai Medical group, di Guangzhou, China, Sabtu (28/4/2012).
Mr Lin menuturkan untuk pemeriksaan memang lebih condong ke barat karena cenderung lebih canggih, sedangkan kalau pengobatan penggabungan antara timur dan barat. Dalam pengobatan timur ada 4 prinsip yaitu melihat, meraba, menanyakan kondisi pasien serta memegang denyut nadi.
"Terutama untuk kanker atau penyakit berat, pengobatan timur sangat efektif dirasakan. Penggunaan TCM sangat baik karena bisa membuat pasien lebih cepat pulih serta tidak meninggalkan efek samping di diri pasien. Ditambah banyak sekali obat herbal yang dirasakan lebih murah harganya," ungkapnya.
Mr Lin menjelaskan sebelum demokrasi, warga negara China identik dengan obat herbal, tapi setelah demokrasi banyak perubahan. Dari pemerintah negara China sendiri pengobatan ini cukup diangkat dan TCM merupakan unggulan, karenanya sekarang digabungkan dengan teknologi yang ada.
"Penggabungan timur dan barat sudah dilakukan, TCM merupakan salah satu nilai plus. Penggunaan herbal atau TCM ini supaya hasilnya maksimal dan mempercepat proses penyembuhan," ujar Prof Peng Xiao chi.
Prof Peng menuturkan TCM tidak hanya bertujuan meningkatkan daya tahan tubuh tapi juga membantu memberantas sel tumor. Selain itu pemilihan berbahan dasar alami juga tidak memiliki efek samping seperti pengobatan barat.
"Obat herbal yang digunakan ini juga bertujuan agar membantu penyembuhan setelah timbul efek samping," ujar Prof Peng yang juga ketua departemen onkologi di Modern Hospital Guangzhou, China.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar