Cairan pembersih tangan.
Dokter di Kalifornia benar-benar khawatir dengan tren baru remaja yang berbahaya. Mereka minum cairan pembersih tangan, atau biasa disebut hand sanitizer, untuk mabuk-mabukan.
Hingga sekarang, sudah tercatat enam remaja yang berakhir di ruang gawat darurat Kalifornia Selatan karena keracunan alkohol setelah meminum cairan pembersih tangan yang berbentuk gel.
Pembersih tangan mengandung 62% etil alcohol, yang membuatnya berbau seperti minuman keras.
Saat ini, banyak video yang memperlihatkan para remaja sedang meminum cairan pembersih tangan diunggah di situs video Youtube.
Dr Young-jin Sue, seorang dokter di Montefire Medical Center di Bronx mengatakan bahwa sejauh ini dia belum menemukan kasus overdosis karena cairan gel yang mengandung alkohol dalam kadar yang tinggi.
"Para remaja tidak memiliki akses pada etil alkohol, sehingga mereka mencoba hal-hal lain yang lebih gila," katanya seperti dilansir oleh NY Daily News. "Cairan ini (pembersih tangan) sangat pekat, beberapa ons saja bisa membuat seseorang sakit."
Remaja memiliki kebiasaan untuk mencari hal-hal lain untuk menggantikan efek alkohol ketika mereka tidak bisa mendapatkan minuman alkohol yang asli.
Beberapa tahun yang lalu, seorang remaja meminum sirop obat batuk untuk mendapatkan efek 'mabuk' dari dextromethorphan. Terkadang para remaja juga menggunakan mouthwash pembersih mulut yang juga mengandung etil alkohol.
Di Indonesia sendiri sudah banyak kasus kematian pada remaja yang berkaitan dengan penyalahgunaan obat-obatan dan minuman bersoda.
Ada baiknya para orang tua mewaspadai minuman, atau obat-obatan yang memiliki kemungkinan untuk disalahgunakan oleh para remaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar