Ilustrasi. Corbis.
"Prediksi supportnya 4.053-4.072 dan ressistance 4.100-4.110," kata Treasury Analyst Telkom Sigma, Rahadyo Anggoro saat dihubungi okezone di Jakarta Jumat (30/3/2012).
Dia mengatakan pada perdagangan kemarin, saham regional seperti Shanghai, Nikkei dan Hangseng berada di jalur merah. Namun, Indonesia menajdi jawara bahkan menembus level 4.105 atau naik 14,59 poin.
Hal tersebut terjadi lantaran investor khawatir terhadap pertumbuhan China yang mengalami koreksi. "Sehingga itu menyebabkan investor memindahkan dananya ke saham yang lain seperti Indonesia," akunya.
Namun dia mengaku jika harus tetap wasapada terhadap aksi ambil untung yang mungkin saja dilakukan. Jika kondisi hari ini tidak ada masalah yang berarti, IHSG memang masih akan mungkin berada di jalur hijau seperti kemarin.
Kondisi regional terkait dengan rencana pemerintah menaikkan harga BBM menurutnya bukan sesuatu hal yang perlu diperhatikan.
"Saya rasa, pengaruh (BBM) tidak terlalu besar. Buktinya IHSG kenaikan saham oleh asing apalagi BRI, Astra dan XL yang paling banyak dibeli asing. Itu membuktikan investor asing masih percaya," tandasnya.
Berikut sejumlah prediksi dari beberapa sekuritas :
HD Capital
Diperkirakan IHSG akan kembali hijau daun didorong oleh sentimen positif menjelang sidang paripurna yang ekspektasi pasar akan menyetujui BBM naik sehingga pelaku cenderung akumulasi versus distribusi serta regional yang seharusnya mengalami rebound pasca koreksi.
Panin Sekuritas
Pergerakan indeks diwarnai oleh keluarnya laporan keuangan emiten tahun buku 2011. Berita demo penolakan BBM tampaknya juga tidak terlalu berpengaruh terhadap pasar.
Kenaikan indeks manembus 4.100 ini ditengah kekhawatiran akan melemahnya perekonomian China. Seperti diketahui China merupakan kekuatan ekonomi nomor dua di dunia. Untuk hari ini kami perkirakan indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada kisaran support-resistance 4.089-4.125.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar