
Pulsar aka si bintang berdenyut. Kredit : X-ray & Optical: NASA/CXC/Univ.Potsdam/L.Oskinova et al.
Setelah terjadi keruntuhan, bintang kecil tersebut menjadi sebuah bintang netron. Yang unik, bintang netron ini memiliki massa sekitar 2 kali massa Matahari tapi ukurannya sangat kecil hanya selebar 24 km atau 60000 kali lebih kecil dari Matahari.
Sebagian bintang netron, seperti tampak pada foto, berotasi dan memancarkan cahaya yang kuat dari kutub utara dan selatannya. Tipe bintang netron seperti inilah yang dikenal sebagai pulsar atau bintang berdenyut. Kita hanya bisa melihat cahayaa dari pulsar ketika ia sedang mengarah ke kita saat berotasi seperti halnya lampu mercusuar!
Sebagian besar pulsar berputar sangat cepat, sengan sebagian diantaranya berputar beberapa kali dalam 1 detik. Tapi, pulsa di foto ini jauh lebih santai. Ia berputar hanya 1 kali setiap 18 menit! Mengapa ia berputar sedemikian lambat? Itulah misteri yang harus dipecahkan.
Fakta menarik : Saat astronom pertama kali menemukan denyutan cahaya secara reguler dari bintang yang kita kenal saat ini sebagai pulsar, mereka bahkan tidak tahu apa yang menyebabkannya. Denyutan bintang pulsar pertama yang dilihat diberi julukan “Manusia hijau kecil” karena waktu itu diduga ada alien yang mengirimkan sinyal ke Bumi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar