Setiap sekitar 50 tahun, sebuah bintang bermassa sangat besar di Galaksi Bima Sakti meledak , atau dikenal sebagai supernova. Dalam
ledakan itu, selubung luar bintang yang berupa gas terlontar. Gas panas
tersebut memancarkan radiasi sinar-X, yang bisa difoto oleh astronom
dengan menggunakan teleskop khusus yang dipasang di luar angkasa.
Sisa-sisa dari bintang tersebut termampatkan menjadi sebuah bola
kecil yang disebut bintang neutron. Bintang neutron bermassa sekitar dua
kali massa Matahari, tapi diameternya hanya 24 km – atau sekitar 60.000
kali lebih kecil dari Matahari!
Foto ini menunjukkan sisa-sisa berupa gas dari suatu ledakan
supernova. Anehnya, posisi bintang neutron (lingkaran kecil berwarna
oranye di sebelah kanan) jauh dari lokasi yang diduga astronom sebagai
lokasi terjadinya ledakan (di tengah foto).
Jika perkiraan lokasi ledakan itu benar, menurut astronom hal ini
menambah bukti kalau bintang neutron menerima “tendangan” sangat kuat
saat ledakan supernova.
Fakta menarik : Menurut perhitungan astronom,
bintang neutron ini telah bergerak dengan kecepatan setidaknya 4,8 juta
km/jam semenjak ledakan supernova terjadi.
Si Penendang Bintang
Selasa, 20 Maret 2012
Label:
Tips Info Astronomi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar