Sebuah objek masif seukuran planet kembali ditemukan oleh COROT (Convection, Rotation and Planetary Transits)
tengah mengorbit bintang induknya pada jarak yang sangat dekat. Tak
seperti planet-planet yang telah dideteksi sebelumnya, planet yang satuu
ini cukup unik sehingga para peneliti pun tak yakin apakah objek yang
sangat eksotik ini merupakan planet ataukah bintang gagal.
Objek yang dinamai COROT-exo-3b ini seukuran Jupiter namun memiliki
massa sekitar 20 massa Jupiter. Bagaimana dengan periodenya?
COROT-exo-3b hanya membutuhkan waktu 4 hari + 6 jam untuk mengelilingi
induknya yang sedikit lebih besar dari Matahari.
COROT-exo-3b ditemukan saat COROT melihat redupnya cahaya bintang
setiap kali objek kecil (COROT-exo-3v) melintasi permukaan bintang.
Yang menarik, dalam sejarah pencarian exoplanet, planet dengan
periode orbit kurang dari 10 hari dan mengorbit dekat dengan bintang
induknya telah berlangsung hampir 15 tahun. Selama itu, para peneliti
telah bertemu dengan planet yang massanya 12 massa Jupiter dan bintang
yang 70 kali lebih masif dari Jupiter, namun tidak ada yang berada pada
rentang antara. Inilah yang menyebabkan COROT-exo-3b yang bermassa 20
kali massa Jupiter mejadi unik. Apakah ia adalah planet ataukah sebuah
bintang yang gagal terbentuk?
Apa itu bintang gagal? Bintang gagal yang sering diklasifikasi sebaga
bintang katai coklat merupakan objek sub bintang yang gagal
membangkitkan reaksi fusi di intinya, namun masih memiliki ciri-ciri
sebagai sebuah bintang. Tapi bisa jadi si planet baru ini merupakan
sebuah objek langka yang ditemukan karena sebuah keberuntungan.
Jadi COROT-exo-3b bukan planet? Belum tentu. Planet kecil ini bisa
jadi merupakan anggota keluarga planet yang sangat masif yang
mengelilingi bintang yang lebih masif dari Matahari. Sebuah asumsi baru
dimunculkan yakni, semakin masif sebuah bintang, maka planet yang
mengitarinya juga semakin masif.
Menurut Dr. Hans Deeg dari Instituto de Astrofisica de Canarias (IAC),
penemuan objek baru ini sangat penting buat para pemburu planet karena
keberadaannya akan dapat membantu dalam memberikan batasan antara planet
dan bintang katai coklat.
Jika COROT-exo-3b adalah sebuah planet, maka ia adalah planet paling
masif di antara exoplanet yang sudah ada, dengan kerapatan 2 kali dari
kerapatan exoplanet paling rapat saat ini. Mempelajari si planet ini
akan memberi gambaran bagaimana sebuah objek yang sangat masif bisa
terbentuk sangat dekat dengan bintang induknya.
Penemuan Objek Masif: Planet atau Bintang Gagal?
Selasa, 20 Maret 2012
Label:
Tips Info Astronomi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar