[AkhirZaman.org] Pengadilan pemeriksaan adalah pekerjaan penutup di dalam Bait Suci surga. Pekerjaan ini berpusatkan pada semua orang yang pernah hidup di bumi, yang telah mengaku beriman di dalam Kristus (GC 428, 422-490), dan berlaku baik bagi yang telah mati maupun yang masih hidup (GC 436). Pengadilan ini di-mulai di tahun 1844 (GC 422, 424, 436) dimulai dengan orang-orang yang telah mati (EW 280; GC 483,490; 1SM 125).Segera, meskipun tidak seorangpun tahu seberapa segera, pengadilan berlaku bagi orang-orang yang masih hidup (GC 490; 5T 692). Pengadilan ini akan berakhir pada penutupan pintu kasihan secara umum (GC 436). Tidak ada masa kasihan setelah masa itu ditutup (COL 123). Pengadilan penentuan bagi orang jahat adalah pekerjaan yang terpisah dan berbeda (GC 480), yang akan terjadi selama masa seribu tahun (EW 52-53, 290-291; GC 660-661). Seluruh
orang jahat menerima hukuman selama pemeriksaan selama seribu tahun itu
baik bagi orang yang tidak pernah mengaku beriman di dalam Kristus,
maupun orang-orang yang mengaku beriman namun palsu, dan telah diperiksa
selama masa pengadilan pemeriksaan.
Dalam pengadilan pemeriksaan, kehidupan manusia akan diuji dengan hukum Tuhan (GC 482). Hukum
itu adalah standar pengadilan. Melalui kasih karunia Kristus yang
memberi kesanggupan, setiap orang bisa menurut hukum Tuhan, dan dituntut
untuk melakukan demikian. Satu-satunya pertanyaan yang diajukan di
dalam pengadilan pemeriksaan adalah “Apakah mereka telah taat kepada
hukum-hukumKu?” (GW 315, DA 637). Pekabaran malaikat pertama diumumkan pada permulaan pengadilan tersebut (GC 352, 355-356).
Pengadilan pemeriksaan dimulai di tahun
1844 dengan kasus-kasus orang yang telah mati. Kapankah pengadilan itu
berlaku bagi kasus-kasus orang yang masih hidup? Kita mengetahui bahwa itu akan berlaku kepada orang-orang yang masih hidup sebelum bala-bala dimulai (TM 446) dan Kedatangan Kristus Kedua terjadi
(GC 352, 485; COL 310). Pernyataan-pernyataan berikut ini menyatakan
bahwa pengadilan pemeriksaan akan berlaku bagi kasus-kasus orang yang
masih hidup ketika manusia mulai membuat keputusan-keputusan mereka
sehubungan dengan Hukum Hari Minggu Nasional yang telah diberlakukan:
1. PERINTAH HUKUM HARI MINGGU MEMBAWA PENGADILAN BAGI ORANG YANG HIDUP
1 - Pengadilan berlaku bagi orang yang hidup pada masa ketika tanda dan meterai diberikan.—“Waktu
yang digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang cenderung tidak
membaurkan jiwa dengan keserupaan Kristus adalah waktu yang sama yang
telah hilang bagi kekekalan. Ini tidak boleh terjadi, karena setiap saat
yang memuat kepentingan-kepentingan kekal. Sekarang, ketika pekerjaan besar pengadilan bagi orang yang hidup akan dimulai,
akankah kita mengizinkan ambisi yang tidak kudus untuk menguasai hati
dan menyebabkan kita mengabaikan pendidikan yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan di hari-hari yang penuh bahaya?
“Dalam setiap kasus keputusan besar
harus dibuat apakah kita akan menerima tanda binatang atau patungnya,
atau meterai Tuhan yang hidup. Dan sekarang, ketika kita berada di
perbatasan dunia kekal, apakah yang sangat berharga bagi kita selain
ditemukan setia dan benar di hadapan Tuhan surgawi?" -6 Testimonies, 130:1-2 (5 Testimonies, 526:1 hampir sama).
“Prinsip-prinsip yang perlu ditumbuhkan
oleh orang-orang mu-da kita harus dipelihara di hadapan mereka dalam
pendidikan sehari-hari, sehingga ketika undang-undang itu dikeluarkan
yang me-nuntut semua orang untuk menyembah binatang dan patungnya,
mereka dapat membuat keputusan-keputusan yang tepat, dan memiliki
kekuatan untuk mengumumkan, tanpa goyah, tentang ke-percayaan mereka
kepada hukum-hukum Tuhan dan iman kepada Yesus, bahkan pada saat ketika
hukum Tuhan ditiadakan oleh dunia keagamaan.
“Ini bukanlah saat untuk merasa malu atas iman kita. Kita adalah tontonan bagi dunia, bagi malaikat dan bagi manusia.
Seluruh alam semesta memandang dengan minat yang tak dapat diungkapkan
untuk melihat pekerjaan penutup dari pertentangan besar antara Kristus
dan Setan. Pada masa seperti ini, ketika pekerjaan besar pengadilan bagi orang yang hidup hendak dimulai,
akankah kita mengizinkan ambisi yang tidak kudus untuk menguasai hati
kita? Apakah yang berharga bagi kita sekarang ini kecuali ditemukan
setia dan benar di hadapan Tuhan surgawi? Apakah yang benar-benar
berharga di dunia ini ketika kita berada di perbatasan dunia kekal?
Pendidikan apakah yang dapat kita berikan kepada para murid di
sekolah-sekolah yang begitu diperlukan sebagaimana pengetahuan tentang
“Apakah kata Alkitab”?” -5 Testimonies, 525:2, 526:1.
2 - Dalam pengadilan itu, ada seorang yang dicatat di dalam buku kehidupan, sementara yang lain menerima tanda pemisahan.—“Saat penghakiman adalah suatu periode yang paling khidmat,
ketika Tuhan mengumpulkan umatNya dari antara lalang. Orang-orang yang
telah menjadi anggota dari keluarga yang sama akan terpisah. Suatu tanda
akan diberikan kepada orang-orang yang benar. “Mereka akan menjadi
milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang
Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi
anaknya yang melayani dia.” Orang-orang yang telah setia kepada hukum-hukum Tuhan akan
bersatu dengan persekutuan orang-orang kudus dalam terang; mereka akan
memasuki pintu gerbang kota itu, dan berhak atas pohon kehidupan. Orang ini akan diambil. Namanya
akan berada di dalam buku kehidupan, sementara orang-orang yang
berhubungan dengan dia akan memiliki tanda pemisahan kekal dari Tuhan." -Testimonies to Ministers, 234:2-235:0.
3 - Kapankah pengadilan pemeriksaan terjadi sehubungan dengan pemeteraian? Ada hubungan yang berurutan antara pengadilan, Hukum Hari Minggu, dan pemeteraian, sebagaimana dinyatakan dalam 5 Testimonies 472-475. Kita akan membahas perkara ini dalam bagian selanjutnya dalam seri ini “Penghapusan Dosa”).
Hubungan lain adalah antara pengadilan dan penampian, yang secara jelas dinyatakan dalam 5 Testimonies, 81-82. Kita telah membahas perkara ini sebelumnya dalam pelajaran tentang “Penampian.”
Masa pencobaan seseorang harus berakhir
sebelum pengadilan dapat berlaku atas namanya. Ini adalah dapat diduga,
jikalau tidak, maka keputusan dalam kasusnya akan menjadi tidak adil,
atau harus terus menerus ditinjau ulang dan diputuskan ulang. Maka
pengadilan dapat berlaku bagi kasus perorangan hanya setelah masa
pencobaannya secara pribadi telah berakhir.
Dalam tahun 1844, pengadilan hanya dapat
dimulai dengan kasus-kasus orang yang telah mati karena masa pencobaan
bagi mereka telah berakhir. Ketika ketiga faktor penentu kemudian
terjadi kemudian (Hukum Hari Minggu diberlakukan, manusia mengetahui
permasalahannya, dan mereka membuat pilihan antara pemeliharaan hari
Minggu dan kekudusan Sabat), kemudian pengadilan dan
penandaan/pemeteraian dapat berlaku bagi mereka secara pribadi-pribadi.
Maka, secara ringkas, inilah urutannya:
(1) Melalui keputusan-keputusannya
yang terus berlangsung, apakah ia akan menerima Kristus atau tidak, dan
di dalam kekuatan-Nya, menuruti Firman-Nya, setiap jiwa sekarang sedang
memutuskan tabiatnya dan nasib akhirnya.
(2) Hukum hari Minggu diberlakukan.
(3) Orang-orang mengetahui dan memahami permasalahan pokoknya—atau telah mengetahuinya.
(4) Ia membuat keputusan apakah akan
memuliakan Penciptanya dan memelihara kekudusan Sabat-Nya, meskipun
dengan ancaman penjara dan kematian; atau bergabung dengan orang
kebanyakan dan hukum negara, dan memuliakan Sabat kepausan.
(5) Pengadilan pemeriksaan di surga segera berlaku bagi namanya.
(6) Ia menerima meterai atau tanda binatang.
Beberapa butir penting harus diperhatikan di sini:
(1) Tidak ada di dalam Alkitab
ataupun Roh Nubuat suatu pernyataan bahwa seseorang dapat menerima tanda
binatang itu, kemudian kehilangan tanda itu, dan barangkali
memperolehnya kembali. Sekali seseorang diberi tanda itu, itu berlaku
untuk sepanjang waktu dan kekekalan! Perihal yang sama berlaku untuk pemeteraian
yang diberikan kepada orang yang benar, ketika waktu
pemeteraian/penandaan, mereka membuat keputusan-keputusan terakhir untuk
berdiri bagi Tuhan dan kebenaranNya dengan teguh.
(2) Pemberian tanda dan pemeteraian tidak dimulai hingga pemberlakuan Hukum Hari Minggu Nasional.
Hukum itu bukan saja harus diberlakukan, namun setiap orang harus
memahami perkara yang terlibat di dalamnya. Bagi banyak orang, proses
pendidikan setelah Hukum Hari Minggu ini membutuhkan waktu. Maka, baik
pemeteraian dan penandaan berlangsung untuk sesaat.
(3) Proses pendidikan dan pembuatan
keputusan akan terjadi jauh lebih cepat selama masa seruan nyaring.
Keputusan-keputusan bagi kekekalan akan dibuat dengan segera.
Orang-orang yang setia dipenuhi (dipenuhi!) dengan Roh, dan perkataan
mereka memberi dampak yang meyakinkan yang penuh kuasa. sebaliknya,
keajaiban-keajaiban dan ancaman-ancaman dari kelompok mayoritas,
yang dipenuhi oleh iblis, adalah sama besarnya. Titik yang amat penting
di sini adalah tabiat dasar dari seseorang ketika ia dihadapkan kepada
perlunya membuat keputusan. Sepanjang kehidupannya sebelumnya, ia telah
membentuk tabiat yang akan menentukan pilihan-pilihannya pada masa kini.
Dalam ujian-ujian kecil dalam kehidupan, tabiat itu terbentuk. Dalam
krisis kehidupan, tabiat terbentuk akan tampak sangat menonjol (COL
412). Tiba-tiba, segala ujian dan pencobaan hidup akan menjadi fokus
mereka—dan keputusan-keputusan akan dibuat dengan cepat.
Bagaimanakah pengadilan berhubungan dengan penutupan pintu kasihan?
Ketika orang-orang membuat keputusan akhir mereka sehubungan dengan
hukum hari Minggu yang diberlakukan, mereka masuk ke dalam pengadilan,
dimeteraikan atau diberi tanda binatang ketika nasib mereka ditentukan,
dan pencobaan secara pribadi telah berakhir. Pada waktu
selanjutnya, ketika orang terakhir di bumi ini telah masuk ke dalam
pengadilan, pencobaan bagi manusia terakhir telah berakhir—dan tidak ada
lagi pencobaan bagi siapapun di bumi ini. Kita menyebut saat ini
sebagai penutupan pintu kasihan secara umum.
(4) Ini juga menjelaskan mengapa
seruan nyaring harus terjadi setelah setiap bangsa memberlakukan hukum
hari Minggu nasional mereka sendiri, dan mengapa itu berlangsung hingga
penutupan pintu kasihan secara umum. Orang-orang harus diberitahukan
tentang permasalahan itu, sehingga mereka dapat membuat keputusan
terakhir mereka, masuk ke dalam pengadilan, dan diberi tanda atau
dimeteraikan bagi kekekalan.
(5) Ini juga adalah sebagian dari alasan mengapa hujan akhir harus dimulai ketika pemeteraian itu dimulai.
Orang-orang yang menerima meterai telah membuat keputusan akhir mereka
bagi kekekalan dan sejak itu “secara kekal aman dari sarana-sarana si
penggoda” (5T 475:2). Mereka bukan saja ditandai dengan Meterai sebagai
milik Tuhan yang istimewa, namun mereka juga dipenuhi dengan Roh
Kudus—yang secara alamiah akan menyertai mereka.
Namun ada alasan penekan kedua mengapa hujan akhir harus turun. Seperti hujan awal sebelumnya, hujan
akhir diberikan untuk memberi kuasa kepada pria dan wanita untuk
mengabarkan kebenaran Tuhan ke seluruh dunia. Ini mereka lakukan dalam
seruan nyaring pekabaran malaikat ketiga. Pekabaran ini memiliki dua bagian: (1) suatu peringatan yang paling khidmat untuk memelihara Sabat Alkitab untuk menghindarkan diri dari menerima tanda binatang (Wahyu 14:9-11), dan (2) kebenaran agung tentang Pembenaran oleh Iman (Wahyu 14:12). Dan apakah kebenaran yang agung itu? Kenyataan
dan pengalaman, yang melalui kekuatan Kristus yang memberi kesanggupan,
baik pengampunan maupun penurutan tersedia secara cuma-cuma bagi semua
orang. (Baca kembali Wahyu 14:9-12). Inilah sebabnya mengapa
pembenaran oleh iman dapat diistilahkan “ancaman yang paling mengerikan
yang pernah disampaikan kepada makhluk fana” (GC 449:2), dan “pekabaran malaikat ketiga yang sejati” (Ev 190: 3). Kutipan pertama mengacu kepada bagian pertama dari pekabaran itu (Wahyu 14:9-11), dan kutipan kedua kepada bagian terakhirnya (Wahyu 14:12).
2. SAAT PENGADILAN PEMERIKSAAN
Sesuai dengan informasi di atas,
tidakkah kita dapat menunjuk kepada tahun ketika pengadilan pemeriksaan
itu dimulai, atau dapat mengatakan berapa bulan antara pengadilan
tersebut dengan peristiwa lainnya? Tidak, tidak mungkin bagi kita
menentukan tanggal bagi terjadinya peristiwa ini, atau menentukan
rentang waktu menuju atau setelahnya. Tidak seorangpun mengetahui seberapa cepat itu akan terjadi bagi kasus-kasus orang yang hidup (GC 490; 5T 692), dan tidak seorangpun mengetahui seberapa dekat kita kepada penutupan masa itu (GC 490-491).
3. PENGADILAN KEPADA ORANG YANG HIDUP MASIH DI MASA DEPAN
Pengadilan belum berlangsung bagi orang yang hidup. Namun ini dapat dipahami, karena peristiwa yang akan mendahuluinya —penentuan patung bagi pemberlakuan hukum hari Minggu nasional—belum terjadi.
Perlu diperhatikan di sini bahwa Senator Blair telah memperkenalkan Undang-undang Blair kepada Kongres AS pada masa ketika kedua pernyataan berikut dituliskan (sekitar 1887-1888). Kita
diajarkan bahwa—jikalau undang-undang itu telah menjadi undang-undang
negara ini (Amerika)—ini berarti bahwa pengadilan itu akan segera
berlaku bagi orang yang hidup. (Akan tetapi, dalam kasih kemurahan
Tuhan, Hukum Blair tidak pernah diberlakukan, dan Kongres sejak itu
tidak pernah mencoba memberlakukan suatu hukum hari Minggu nasional.)
1 - Pengadilan akan berlaku bagi orang yang hidup pada masa hukum hari Minggu nasional. “Ini
bukanlah saat untuk merasa malu atas iman kita. Kita adalah tontonan
bagi dunia, bagi malaikat dan bagi manusia. Seluruh alam semesta
memandang dengan minat yang tak dapat diungkapkan untuk melihat
pekerjaan penutup dari pertentangan besar antara Kristus dan Setan. Pada
masa seperti ini, ketika pekerjaan besar pengadilan bagi orang yang hidup hendak dimulai,
akankah kita mengizinkan ambisi yang tidak kudus untuk menguasai hati
kita? Apakah yang berharga bagi kita sekarang ini kecuali ditemukan
setia dan benar di hadapan Tuhan surgawi? Apakah yang benar-benar
berharga di dunia ini ketika kita berada di perbatasan dunia kekal?” -5 Testimonies, 526:1.
“Sekarang, ketika pekerjaan agung pengadilan bagi orang yang hidup akan segera dimulai.
Dalam setiap kasus keputusan besar harus dibuat apakah kita akan
menerima tanda binatang dan patungnya, ataukah meterai dari Tuhan yang
hidup."- 6 Testimonies, 130:1-2.
2 - Sekaranglah saat untuk mempersiapkan bagi pengadilan.—“Saya
tidak dapat menyatakan kepadamu keinginan jiwa saya yang sangat
mendalam bahwa anda semuanya haruslah mencari Tuhan dengan
setulus-tulusnya sementara Ia masih dapat ditemukan. Kita berada di
dalam hari persiapan Tuhan. Janganlah ada sesuatu yang dianggap cukup
berharga untuk mengalihkan pikiran-pikiran kita dari pekerjaan persiapan bagi Hari Pengadilan yang besar itu. Bersiaplah. Janganlah ada ketidakpercayaan yang dingin memegang jiwamu menjauh dari Tuhan, namun biarlah kasihNya membakar di altar hatimu." -5 Testimonies, 590:2.
4. DIADILI ATAS DASAR TERANG YANG TELAH DITERIMA
1 - Dalam pengadilan pemeriksaan,
semua orang akan diadili melalui bagaimana mereka telah bertindak
sehubungan dengan apa yang mereka ketahui.—“Semua orang harus
menunggu bagi saat yang telah ditentukan, hingga peringatan telah
disampaikan ke seluruh penjuru dunia, hingga terang dan bukti yang cukup
telah diberikan kepada setiap jiwa. Sebagian orang akan memiliki
lebih sedikit terang dibandingkan dengan yang lain, namun setiap orang
akan diadili sesuai dengan terang yang telah mereka terima."-Last Day Events, 217:1.
“Banyak orang yang tidak memiliki
kesempatan seperti yang kita miliki akan masuk ke surga sebelum
orang-orang yang memiliki terang yang besar dan tidak berjalan di dalam
terang itu. Banyak orang yang telah menghidupkan secara terbaik atas terang yang mereka miliki dan akan diadili sesuai dengan terang itu. "Last Day Events, 216:9.
“Kita telah diberikan terang besar sehubungan dengan hukum Tuhan. Hukum ini adalah standar tabiat.
Kepadanya manusia sekarang dituntut untuk menurut, dan melaluinya
mereka akan diadili di hari besar terakhir itu. Pada hari itu manusia
akan diadili sesuai dengan terang yang telah mereka terima."-Last Day Events, 217:2.
“Orang-orang yang telah memiliki terang yang besar
dan telah mengabaikannya berada dalam kedudukan yang lebih buruk
daripada orang-orang yang tidak diberikan begitu banyak keuntungan
sedemikian. Penghukuman yang dikenakan kepada manusia dalam setiap kasus
akan sesuai dengan penghinaan yang mereka lakukan kepada Tuhan."-8 Manuscript Releases, 168.
“Setiap orang harus memiliki cukup terang untuk dapat membuat keputusan secara cerdas."-Great Controversy, 605:1.
2 - Tidak seorangpun akan diadili
atas dasar terang yang mereka tidak sempat untuk menerimanya.—“Tidak ada
seorangpun akan dihukum karena tidak mengindahkan terang dan
pengetahuan yang tidak pernah mereka miliki, dan mereka tidak dapat
peroleh. Namun banyak orang menolak untuk taat kepada
kebenaran yang dinyatakan kepada mereka oleh utusan-utusan Kristus,
karena mereka ingin mengikuti standar duniawi, dan kebenaran yang telah
mencapai pemahaman mereka, terang yang telah bersinar di dalam jiwa
mereka, akan menghukum mereka dalam pengadilan itu." 5 Bible Commentary, 1145/1:3.
“Orang-orang yang memiliki kesempatan
untuk mendengarkan kebenaran namun tidak berusaha keras untuk
mendengarkan ataupun memahaminya, karena mengira bahwa jikalau
mereka tidak mendengarkannya mereka tidak akan diminta
pertanggungjawabannya, namun akan dihukum bersalah di hadapan Tuhan,
sama seperti jikalau mereka mendengarkan dan menolaknya. Tidak akan ada
alasan bagi orang-orang yang memilih untuk berjalan dalam kesalahan
ketika mereka dapat memahami kebenaran itu. Dalam penderitaan dan
kematianNya, Yesus telah memperdamaikan semua orang atas dosa-dosa
ketidaktahuan mereka, namun tidak ada ketetapan dibuat bagi kebutaan
yang disengaja.
“Kita tidak akan dianggap bertanggung
jawab atas terang yang tidak mencapai pemahaman kita, namun atas terang
yang telah kita lawan dan tolak. Seseorang tidak dapat menghinakan
kebenaran yang tidak pernah disampaikan kepada mereka, dan oleh
karenanya tidak dapat dihukum atas terang yang tidak pernah mereka
miliki." 5 Bible Commentary, 1145/1:1-2.
5. PATOKAN PENGADILAN
1 - Sebuah keputusan kunci dalam
pengadilan pemeriksaan akan melibatkan kebajikan praktis: Apakah kita
telah benar-benar berlatih untuk melayani kebutuhan orang-orang di
sekitar kita, atau apakah kita hidup secara mementingkan diri sendiri?
Pada hari itu, pertanyaan akan berfokuskan pada apakah yang telah kita
lakukan untuk menolong orang lain.
“Keputusan-keputusan pada hari terakhir melibatkan kebajikan praktis. Kristus mengakui setiap perbuatan kebaikan seolah itu telah dilakukan terhadap DiriNya." Testimonies to Ministers, 400:0.
“Ketika bangsa-bangsa berkumpul di hadapanNya, hanya akan ada dua kelompok, dan
nasib kekal mereka akan ditentukan oleh apa yang telah mereka lakukan
atau lalai mereka lakukan bagi Dia di dalam orang-orang yang miskin dan
menderita..
“Di antara orang kafir ada
orang-orang yang menyembah Tuhan dalam ketidaktahuan mereka, orang-orang
yang tidak pernah menerima terang melalui alat-alat manusia, namun
mereka tidak akan binasa. Meskipun tidak mengetahui hukum Tuhan yang
tertulis, mereka telah mendengarkan suaraNya berbicara kepada mereka
melalui alam, dan telah melakukan perkara-perkara yang dituntut oleh
hukum itu. Pekerjaan-pekerjaan mereka adalah bukti bahwa Roh Kudus telah menyentuh hati mereka, dan mereka dikenali sebagai anak-anak Tuhan.
“Betapa kagetnya dan gembiranya
orang-orang yang rendah di antara bangsa-bangsa, dan di antara
orang-orang kafir, mendengar dari bibir Juruselamat itu, “Sesungguhnya
segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku
yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku’! Betapa
sukacita hati Sang Kasih yang Tak terhingga ketika para pengikut-Nya
memandang dengan keheranan dan sukacita atas perkataan penerimaan-Nya!"- Desire of Ages, 637:1, 638:2-3.
2 - Motif-motif dan juga
tindakan-tindakan akan diperhitungkan dalam pengadilan. Tuhan
memperhitungkan usaha-usaha yang tulus dan sepenuh hati.
“Di hari penghakiman sebagian orang akan
memohonkan perbuatan-perbuatan baik ini dan sebagai alasan mereka harus
memperoleh pertimbangan. Mereka akan berkata, “Aku memperkerjakan
orang-orang muda dalam usahaku. Aku memberikan uang untuk mendirikan
rumah sakit-rumah sakit. Aku memenuhi kebutuhan para janda, dan membawa
orang-orang miskin ke dalam rumahku.” Ya, namun motif-motifmu adalah begitu kotor karena mementingkan diri sendiri sehingga perbuatan itu tidak dapat diterima di mata Tuhan. Dalam segala perkara yang kamu kerjakan, diri sendiri dikedepankan secara menonjol." -Last Day Events, 219:2.
“Motiflah yang memberi tabiat kepada tindakan-tindakanmu, memberi cap yang memalukan atau yang bernilai moral tinggi."-Desire of Ages, 615:3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar