Seperti dikutip dari SMH, peristiwa langka ini diperkirakan oleh para ilmuwan terjadi setiap 10.000 tahun sekali.
Lubang hitam biasanya tak terdeteksi dan berada di pusat galaksi. "Lubang hitam sama halnya seperti hiu, karena sama-sama pembunuh," ujar Ryan Chornock dari Harvard-Smithsonion Centre for Astrophysics di Massachusetts, Amerika Serikat.
"Sebenarnya, keberadaan lubang hitam cukup tenang. Namun jika ada bintang yang jaraknya terlalu dekat, maka mereka akan menghisapnya ke dalam dengan gaya gravitasi tinggi," pungkas Chornock.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar