Tim Ekspedisi Khatulistiwa Subkorwil 03/Putussibau menemukan kodok
purba yang berukuran sebesar ayam. Kodok berukuran panjang sekitar 41
centimeter dan lebar 18 centimeter itu ditemukan di Gunung Batu Lobang
Tanah, Putussibau, Kalimantan Barat. Tim jelajah wilayah subkorwil
03/Putussibau yang dipimpin Letda Inf Muhamad Zoddiqul menemukan kodok
yang diduga spesies langka tersebut saat menjelajah patok perbatasan
RI-Malaysia pada koordinat 3006 - 3992. “Kodok berukuran besar itu
kami temukan tengah hinggap di atas sebatang pohon besar yang telah
tumbang,” kata Zoddiqul, Rabu (2/5).
Kodok tersebut memiliki ukuran panjang dari ujung kepala sampai ujung kaki sekitar 41 centimeter dan lebar lebar 18 centimeter. Kodok itu juga memiliki kulit yang kasar dan kasar. “Terdapat tonjolan keras dan kasar seperti kulit buaya,” kata Zoddiqul.
Kodok tersebut kemudian dilepaskan kembali ke tempat semula setelah didokumentasikan. Tim jelajah lalu kembali melanjutkan perjalanan mengecek patok perbatasan.
Wadansubkorwil 03/Putussibau, Mayor Inf Muhammad Aidi, mengatakan pihaknya akan melakukan penelitian lebih lanjut terkait penemuan tersebut. “Kami akan menerjunkan tim peneliti ke wilayah ditemukannya kodok itu. Tim akan memastikan spesies kodok itu dan seberapa banyak populasinya,” kata Aidi.
Kodok tersebut memiliki ukuran panjang dari ujung kepala sampai ujung kaki sekitar 41 centimeter dan lebar lebar 18 centimeter. Kodok itu juga memiliki kulit yang kasar dan kasar. “Terdapat tonjolan keras dan kasar seperti kulit buaya,” kata Zoddiqul.
Kodok tersebut kemudian dilepaskan kembali ke tempat semula setelah didokumentasikan. Tim jelajah lalu kembali melanjutkan perjalanan mengecek patok perbatasan.
Wadansubkorwil 03/Putussibau, Mayor Inf Muhammad Aidi, mengatakan pihaknya akan melakukan penelitian lebih lanjut terkait penemuan tersebut. “Kami akan menerjunkan tim peneliti ke wilayah ditemukannya kodok itu. Tim akan memastikan spesies kodok itu dan seberapa banyak populasinya,” kata Aidi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar