Foto : Fasilitas pemusnah senjata kimia di Kurgan, Rusia (RIA)
"Pada 2015 mendatang, kami berencana akan menghancurkan 100 persen senjata kimia yang ada di negara kami," ujar Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Rusia Georgy Kalamanov, seperti dikutip RIA Novosti, Kamis (22/3/2012).
Ketua Komisi Demiliterisasi Senjata Kimia Rusia Mikhail Babich mengatakan, pemusnahan senjata kimia yang dilakukan oleh Rusia merupakan hal yang sangat baik. Belakangan ini, Rusia juga tampak bergegas untuk menghancurkan seluruh persediaan senjata mematikan tersebut.
"Seluruh negara yang masih belum bergabung dengan Konvensi Senjata Kimia harus segera meratifikasi perjanjian tersebut, sementara itu negara-negara yang sudah meratifikasi diharapkan akan tetap mematuhi perjanjian itu," ujar Babich.
Hingga saat ini, 188 negara sudah bergabung dalam Konvensi Senjata Kimia. Mereka hendak menghancurkan seluruh persediaan senjata berbahaya itu pada tahun ini. Rusia dan Amerika Serikat (AS) merupakan negara yang memiliki banyak senjata kimia. Rusia memiliki 40 ribu metrik ton, sementara itu AS memiliki 27 ribu metrik ton.
Rusia memusnahkan senjata-senjata berbahaya itu di enam tempat yang ada di wilayahnya. Sejauh ini, pemusnahan senjata kimia yang sudah dilakukan oleh Negeri Beruang Merah itu juga seringkali dianggap sebagai sebuah prestasi besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar