Penemuan Planet Extra-Galaktik Pertama

Jumat, 23 Maret 2012

Share This Article On :
Tak ada batas akhir bagi akal para astronom. Mungkin inilah yang bisa kita katakan tentang penemuan baru ini.
Perubahan yang membawa pada penemuan panet baru di Galaksi Andromeda. Kredit  :TR
Perubahan yang membawa pada penemuan panet baru di Galaksi Andromeda. Kredit :TR
Saat ini seperti yang kita ketahui, ada lebih dari 300 exoplanet yang telah ditemukan dengan laju penemuan yang semakin besar dari waktu ke waktu. Dari semua yag telah ditemukan, baru satu planet yang terlihat secara langsung, Lainnya ditemukan dari efek yang ditimbulkan planet pada bintang induknya, yakni dengan melihat pada perubahan keerlangan sang bintang saat planet melewatinya. Jika demikian, tentunya kita harus bisa melihat bintang tersebut. Dengan kata lain, pengamatan hanya bisa dilakukan pada area lokal yakni di Bima Sakti.
Setidaknya itulah yang dilakukan para astronom, sampai saat ini.
Tapi, tidak demikian bagi Gabriele Ingroso dari National Institute of Nuclear Physics, Italia, beserta rekan-rekannya. Bagi mereka, ada kok cara untuk menemukan planet di galaksi lain. Caranya adalah dengan memanfaatkan fenomena lensa mikro dimana gravitasi satu bintang memfokuskan cahaya dari objek yang jauh ke Bumi.
Keuntungannya, lensa mikro bekerja sangat baik untuk objek jauh, sehingga bisa dikatakan sangat ideal untuk perburuan planet di galaksi lain. Secara teori, sangat memungkinkan untuk melihat objek berukuran Bumi dengan cara ini. Namun kekurangannya adalah, lensa mikro ini relatif cepat, dimana kejadian berlangsung maksimal hanya beberapa hari. Ini tentunya membuat pengamatan jadi lebih sulit untuk diuji.
Sulit untuk bisa mengamati bintang tunggal bahkan planet, Namun sejauh ini, para astronom berhasil mengenali sejumlah bintang di Andromeda melalui cara ini. Selain itu perencanaan untuk mengamati lebih banyak bintang pun tinggal hanya selangkah lagi.
Tapi, di tengah semua perencanaan itu, ada sebuah berita baru.
Cahaya dari salah satu bintang di Andromeda menunjukan perubahan yang menjadi petunjuk keberadaan objek lain yang mengorbit si bintang.
 M31, Galaksi Andromeda. Kredit : Robert Gendler / APOD
M31, Galaksi Andromeda. Kredit : Robert Gendler / APOD
Dan hasil analisis Ingrossso dan rekan-rekannya menunjukan kalau objek tersebut memiliki massa sekitar 6 massa Jupiter. Objek ini sedang menuju ke area klasifikasi sebagai bintang katai coklat. Namun ia juga masih berada dalam area sebagai sebuah planet.
Jika ia adalah planet, maka inilah planet extra-galaktik yang pertama.
Sumber : Technology Review

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 Media Pengetahuan All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.