9 Cara Mengobati Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi (DE) adalah kondisi penis pria tidak mampu tegang, baik untuk sementara maupun permanen ketika akan melakukan hubungan seksual dengan seorang wanita. Disfungsi ereksi bisa terjadi kepada pria usia berapapun, namun pada umumnya terjadi pada pria usia paruh baya, yaitu usia 40 tahun ke atas. Pria yang terkena gangguan fungsi seksual tidak akan merasa sepenuhnya bahagia dalam hidupnya. Meski seks bukan tujuan utama pernikahan, namun hubungan suami isteri yang harmonis seringkali dipengaruhi oleh kesehatan seksual mereka. Hidup tanpa seks ibarat sayur tanpa garam. Terasa hambar.
Penyebab impotensi atau disfungsi ereksi berasal dari beberapa faktor. Mulai dari penyakit kronis, asupan nutrisi yang tidak seimbang, masalah kejiwaan, hingga kebiasaan-kebiasaan buruk yang dilakukan pria. Pada pria usia matang yang mengalami disfungsi ereksi biasanya disebabkan oleh stress berlebihan akibat biaya kebutuhan hidup yang kian melambung sementara penghasilan tidak bertambah. Kondisi ini menyeret pria dalam lingkaran setan karena stress bisa sebabkan disfungsi ereksi, sebaliknya impotensi juga bisa mengakibatkan stress.

Cara mengobati disfungsi ereksi

Gangguan kesehatan seksual yang dialami oleh pria usia muda, antara 20-35 tahun, pada saat ini banyak disebabkan oleh pola hidup yang salah. Pergaulan dengan teman-teman sebaya membawa mereka untuk mengkonsumsi obat terlarang, merokok, minum alkohol, dan begadang tiap malam. Kebiasaan konsumsi makanan cepat saji juga bisa menyebabkan beragam penyakit kronis akibat penumpukan lemak jahat di dalam tubuh. Maka tidak mengherankan bila kejadian disfungsi ereksi saat ini terjadi kepada anak muda.
Lalu, bagaimana cara mengobati disfungsi ereksi sehingga pria kembali menemukan kejantanannya di atas ranjang? Sebelum melakukan penyembuhan impotensi, ketahui terlebih dulu penyebab gangguan seksual tersebut. Apakah karena pikiran stress, pola hidup yang salah, atau karena efek samping pengobatan penyakit berat? Setelah mengetahui penyebab impotensi pada pria, barulah Anda bisa mengambil langkah lanjutan untuk mengobati disfungsi ereksi yang sesuai dengan jenis penyebabnya. Saat ini terdapat bermacam-macam cara untuk mengobati disfungsi ereksi yang dipakai di masyarakat. Beberapa diantaranya adalah:

1. Cara Mengobati Disfungsi Ereksi Dengan Obat Medis

Perbandingan viagra dan cialis

Pria modern yang menyukai kepraktisan memilih metode pengobatan disfungsi ereksi dengan obat medis karena cara ini mudah digunakan dan bisa segera bereaksi. Obat-obat medis yang dipakai umumnya berupa tablet berbahan aktif untuk membantu melancarkan peredaran darah menuju penis ketika pria sedang terangsang. Nama produk tersebut antara lain Viagra atau Cialis, Staxyn, Levitra dan lain-lain. Masing-masing obat kuat pria tersebut memiliki waktu bereaksi dan lama kerja yang berbeda-beda.
Dari empat nama obat medis untuk pria yang mengalami disfungsi ereksi tersebut, Cialis merupakan obat kuat favorit pria. Mengapa Cialis lebih disukai pria? Karena Cialis mampu bereaksi setelah 15 menit diminum dan efeknya bisa bertahan hingga 36 jam. Sedangkan Viagra, Levitra dan Staxyn memiliki efek sekitar 4-5 jam dengan waktu reaksi lebih lambat dari Cialis. Meski demikian, pria harus tetap berhati-hati ketika mengkonsumsi obat ini, terutama bagi penderita penyakit jantung. Oleh karena itu, pria perlu konsultasi terlebih dulu dengan dokter untuk mengetahui keuntungan dan resiko konsumsi Viagra, Cialis, Staxyn dan Levitra.

2. Cara Mengobati Disfungsi Ereksi Dengan Obat Tradisional

Sejak berabad-abad lamanya masyarakat sejumlah negara memanfaatkan obat-obat tradisional untuk mengobati disfungsi ereksi yang dialami oleh kaum pria. Obat-obatan tersebut didapatkan dari tanaman yang tumbuh secara endemik di negara tersebut. Masyarakat negara Korea memanfaatkan akar ginseng merah untuk merangsang fungsi seksual pria yang menurun. Tanaman lain yang dipakai untuk pengobatan disfungsi ereksi antara lain: yohimbe, jus buah delima, ginkgo biloba, dan tanduk kambing rumput liar.
Efektifitas ramuan tradisional untuk pengobatan disfungsi ereksi belum diketahui secara pasti. Tanaman tersebut memang berguna bagi kesehatan tubuh pria secara umum, namun untuk tujuan memperbaiki kesehatan seksual masih belum dipastikan manfaatnya. Selain itu, penggunaan ginseng dan yohimbe hendaknya sesuai saran dokter agar tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya. Misalnya depresi, kejang, cemas berlebihan, insomnia, sakit kepala dan aliran darah ke jantung yang lebih cepat dari biasanya.

3. Cara Mengobati Disfungsi Ereksi Dengan Akupuntur

Cara mengobati disfungsi ereksi melalui akupuntur sudah dikenal oleh masyarakat sejak lama. Salah satu sejarah menyatakan bahwa sejak jaman kekaisaran lama di China pria penderita impotensi menjalani terapi akupuntur untuk menyembuhkan gangguan seksual yang mereka alami. Terapi akupuntur dilakukan dengan menusukkan puluhan jarum pada sejumlah titik tubuh untuk melancarkan peredaran darah.
Metode pengobatan disfungsi ereksi dengan akunpuntur secara medis belum diketahui efektifitasnya. Bukti-bukti ilmiah juga belum mendukung kaitan yang pasti antara terapi akupuntur dan penyembuhan impotensi. Mungkin alasan yang tepat mengapa pria impoten sembuh setelah terapi akupuntur adalah tumbuhnya rasa percaya diri yang tinggi dan perilaku sehat yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Cara Mengobati Disfungsi Ereksi Dengan Suntik

Metode pengobatan disfungsi ereksi juga bisa dilakukan dengan cara menyuntikkan obat tertentu ke saluran korpus cavernosum yang berada di dalam penis pria. Cara mengobati disfungsi ereksi dengan cara suntikan bermanfaat bisa mempertahankan ereksi dalam waktu yang lama. Namun kekurangan metode suntik untuk penanganan impotensi adalah cara ini tidak cocok untuk semua pria. Pria membutuhkan keterampilan menyuntikkan obat agar tepat pada bagian yang disarankan dokter.
Sebelum memutuskan memilih metode pengobatan impotensi melalui suntik, pria harus berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter spesialis untuk menentukan jenis obat yang tepat. Jenis obat yang dipakai dipengaruhi oleh kondisi fisik pria penderita disfungsi ereksi. Bila pria tersebut memiliki riwayat menderita penyakit berat, maka perlu diperhatikan efek samping yang mungkin ditimbulkan. Kebersihan alat suntik juga harus selalu diperhatikan agar organ reproduki tidak terinfeksi kuman penyakit dari luar.

5. Cara Mengobati Disfungsi Ereksi Dengan Pernapasan

Hubungan seks yang nikmat dan berlangsung lama dipengaruhi oleh kemampuan pria untuk mengendalikan pernapasannya. Dalam hal ini pria harus bisa menjaga emosi untuk bisa menikmati fase hubungan seks tahap demi tahap mulai dari foreplay hingga klimaks. Kebiasaan tergesa-gesa ketika melakukan hubungan intim menyebabkan pria cepat mengalami ejakulasi. Melalui pengaturan napas yang tepat, pria penderita disfungsi ereksi bisa berlatih memperbaiki kualitas hubungan seks yang dilakukannya.
Cara mengobati disfungsi ereksi dengan pernapasan tidak membutuhkan biaya. Hanya saja pria harus bersabar dan terus berlatih menjaga ketahanan emosi agar pernapasan lancar dan stabil. Selain itu, pria juga perlu berkreatifitas ketika melakukan hubungan seks dengan melakukan beragam variasi seks sehingga hubungan intim bisa lebih menyenangkan. Lagi pula, Anda kan melakukan hubungan seks dengan isteri sendiri yang sah secara hukum dan agama, jadi tidak perlu takut dan khawatir ketahuan orang lain kan? Kecuali jika Anda melakukan hubungan seks di luar nikah, tentu lain lagi ceritanya.

6. Cara Mengobati Disfungsi Ereksi Dengan Latihan Yoga

Pengobatan disfungsi ereksi melalui latihan yoga ditekankan kepada kelenturan anggota tubuh tangan, kaki, otot organ reproduksi dan kesehatan tubuh secara umum. Sama seperti halnya dengan metode pengobatan disfungsi ereksi melalui latihan pernapasan, latihan yoga juga menitikberatkan kepada proses menghirup oksigen dan melepas karbondioksida. Gerakan tubuh yang lambat dan berirama di udara terbuka yang segar bisa membantu melancarkan aliran oksigen melalui darah ke seluruh tubuh.
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti efektifitas cara mengobati disfungsi ereksi melalui senam yoga. Namun sejumlah pria yang rajin berlatih yoga mengungkapkan bahwa olahraga kelenturan tubuh ini membantu mereka melakukan beragam posisi seksual yang menantang. Otot-otot sekitar penis dilatih melalui senam peregangan sehingga memungkinkan jaringan erektil penis terisi volume darah lebih banyak dan lebih lancar. Dengan lancarnya peredaran darah di penis maka pria memiliki kemampuan mempertahankan ereksi lebih lama.

7. Cara Mengobati Disfungsi Ereksi Dengan Pompa Vakum

Metode pompa atau vakum mengobati disfungsi ereksi

Metode pengobatan disfungsi ereksi lainnya adalah dengan memakai pompa vakum bertekanan negatif. Peralatan yang digunakan adalah sebuah reservoir yang dipompa ke penis agar bisa mendorong aliran darah mengisi jaringan erektil di sekitar penis. Cara menyembuhkan impotensi dengan pompa vakum relatif aman dari beragam efek samping. Selain itu, cara ini juga tidak menghasilkan rasa sakit pada penis yang dipompa.
Kekurangan pengobatan impotensi dengan pompa adalah butuh latihan berulang-ulang agar cara memompa dilakukan dengan benar. Bisa jadi pada awal pemakain pompa vakum belum begitu membantu pria memiliki penis dengan ereksi maksimal. Tantangan lainnya adalah mampukah pria sedikit merepotkan dirinya untuk memompa penis sementara gairah seksualnya sedang di atas puncak? Jika pria tidak tahan ingin segera melampiaskan libido, cara ini mungkin akan mereka lewatkan.

8. Cara Mengobati Disfungsi Ereksi Dengan Operasi Syaraf

Cara mengobati disfungsi ereksi melalui operasi syaraf memang tidak termasuk cara populer yang dilakukan oleh pria. Metode pengobatan impotensi ini dilakukan melalui operasi pembedahan jaringan syaraf yang tidak berfungsi dengan baik di sekitar kulit penis maupun anggota tubuh lainnya. Tujuan operasi syaraf adalah untuk memperbaiki kemampuan pria menanggapi rangsangan seksual dari seorang wanita. Bila isteri Anda sudah melakukan foreplay dengan menyentuh organ sensitif Anda tetapi Anda belum terangsang juga, waspadalah mungkin ada yang sedang bermasalah pada sistem syaraf Anda.
Operasi syaraf untuk penanganan impotensi pada beberapa kasus memang bisa menyembuhkan gangguan seksual pria. Namun cara ini juga memiliki resiko bila operasi pembedahan dilakukan pada pria usia lewat 50 tahun karena proses penyembuhan yang lebih lambat. Oleh karena itu, sebelum memilih pengobatan disfungsi ereksi melalui operasi syaraf, pria sebaiknya mempertimbangkan dulu cara pengobatan lain yang lebih praktis dan memiliki resiko kecil. Mungkin Anda tertarik memakai obat-obat medis maupun menggunakan pompa vakum.

9. Cara Mengobati Disfungsi Ereksi Dengan Konsultasi Psikologi

Pengobatan disfungsi ereksi melalui konsultasi psikologi dilakukan bila kondisi fisik pria tidak memiliki masalah yang cukup berarti. Sebaliknya, gangguan seksual pria terjadi akibat stress, beban pekerjaan yang berat, tekanan hidup yang hebat, maupun karena intimidasi dari pihak lain selama menjalani pernikahan sehingga pria tidak pernah bahagia. Hal ini lah yang terjadi kepada kebanyakan pria jaman sekarang yang mengalami impotensi. Secara fisik mereka sehat, namun pikiran mereka perlu penyegaran agar kehidupan seksual lebih menyenangkan. Para pria penderita disfungsi ereksi jangan malu bertemu terapi seksual, semakin cepat konsultasi semakin cepat pula disembuhkan.
Metode pengobatan impotensi dengan konsultasi psikologi umumnya tidak memerlukan peralatan yang mahal, melainkan dengan cara tanya jawab tatap muka. Seorang psikolog akan mencari informasi sebanyak-banyaknya dari pria penderita disfungsi ereksi mengenai penyebab gangguan seksual yang dialaminya. Dari kegiatan sharing ini akan didapatkan kesimpulan penyebab utama disfungsi ereksi dan langkah penanganan yang tepat. Misalnya, pria yang mengalami disfungsi ereksi karena beban kerja yang berat disarankan mengambil cuti beberapa hari untuk diisi kegiatan liburan ‘bulan madu kedua’ bersama isteri.

Merokok sebabkan disfungsi ereksi

Gangguan seksual yang dialami oleh pria pada saat ini kebanyakan disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Kebiasaan merokok, begadang, mabuk dan judi, konsumsi obat terlarang adalah sebagian kecil perilaku buruk yang menurunkan tingkat kesuburan pria. Beragam metode pengobatan disfungsi ereksi seperti yang sudah saya sebutkan di atas tidak Anda perlukan lagi bila mampu melakukan pencegahan sejak awal dengan berlaku hidup sehat.
Bila kemampuan seksual pria berada pada kondisi memprihatinkan dan mengharuskan pria melakukan pengobatan impotensi, maka pria harus mempertimbangkan dengan baik kelebihan dan kekurangan cara yang akan dipakai. Satu cara pengobatan mungkin tepat bagi pria lain, sementara bagi Anda belum tentu. Riwayat penyakit masa dulu dan kondisi kesehatan saat ini menjadi pertimbangan penting metode pengobatan disfungsi seksual yang Anda pilih. Semoga artikel cara pengobatan disfungsi ereksi ini bisa menambah wawasan Anda dan membantu pria Indonesia memiliki kehidupan seksual yang lebih bahagia.