
Peta
yang menunjukkan sejumlah bintang yang termasuk ke dalam aliran
Sagittarius. Garis putus-putus merah merupakan jejak aliran Sagittarius,
dan elips biru di pusat menunjukkan lokasi Sagittarius Dwarf Galaxy.
(kredit gambar: S. Koposov dan kolaborasi SDSS-III)
Koposov menjelaskan fenomena tersebut, jika galaksi kerdil jatuh ke galaksi yang lebih besar, membuat aliran atau ekor, bintang-bintang akan terdorong dari galaksi oleh gaya pasang surut yang sangat besar.
Sagittarius dwarf galaxydahulunya merupakan salah satu galaksi satelit paling terang. Sekarang ia berada di sisi lain Galaksi kita, dan sedang dalam proses tercerai berai karena gaya pasang surut. Diperkirakan bahwa Sagittarius dwarf galaxy kehilangan gas dan separuh bintang-bintangnya lebih dari milyaran tahun yang lalu. Sebelum dilakukan analisis data SDSS-III, diketahui bahwa Sagittarius memiliki dua ekor—satu di depan dan satu di belakang sisa-sisanya. Penemuan ini diperoleh dari citra SDSS yang secara spesifik studi tahun 2006 menemukan bahwa ekor Sagittarius di belahan galaksi utara tampak sobek menjadi dua.

Ilustrasi
seniman tentang empat ekor dari Sagittarius Dwarf Galaxy (gumpalan
berwarna oranye di sebelah kiri gambar) mengorbit Bima Sakti. Matahari
tampak berupa lingkaran kuning terang di sebelah kanan pusat Galaksi
(skala tidak diperhitungkan). Kredit gambar: Amanda Smith (University of
Cambridge)
Sementara itu, penyebab dari gaya pasang surut yang menghasilkan ekor galaksi tersebut belum diketahui. Astronom percaya bahwa kemungkinan Sagittarius dwarf galaxy merupakan bagian dari sistem galaksi ganda, seperti Awan Magellan Besar dan Kecil, yang tampak di belahan Bumi selatan. Meskipun penyebab ekor pada galaksi tersebut belum diketahui, bisa diketahui bahwa banyak galaksi yang lebih kecil yang tercerai berai atau diserap oleh Bima Sakti.
Sumber : Universe Today
Tidak ada komentar:
Posting Komentar