Interaksi galaktik bisa menyebabkan efek besar pada bentuk piringan
galaksi. Lantas apa yang akan terjadi jika terdapat sebuah galaksi kecil
yang bercampur dengan bagian dari Galaksi Bima Sakti? Hasilnya
tidak cantik, mengacu pada pengamatan oleh Tim astronom Sergey Koposov
dan Vasily Belokurov (Universitas Cambridge), akan terjadi sungai
bintang mengalir dari galaksi tetangga, Sagittarius Dwarf Galaxy.
Dengan menganalisis data terbaru dari Sloan Digital Sky Survey
(SDSS-III), tim tersebut menemukan bahwa dua aliran bintang di belahan
selatan galaksi yang tercerai berai dari Sagittarius dwarf galaxy.
Penemuan ini juga menghubungkan penemuan sebelumnya, yaitu dua aliran
yang terletak di belahan utara galaksi. Hal ini membuat Sagittarius
seperti binatang yang memiliki empat ekor.
Koposov menjelaskan fenomena tersebut, jika galaksi kerdil jatuh ke
galaksi yang lebih besar, membuat aliran atau ekor, bintang-bintang akan
terdorong dari galaksi oleh gaya pasang surut yang sangat besar.
Sagittarius dwarf galaxydahulunya merupakan salah satu
galaksi satelit paling terang. Sekarang ia berada di sisi lain Galaksi
kita, dan sedang dalam proses tercerai berai karena gaya pasang surut.
Diperkirakan bahwa Sagittarius dwarf galaxy kehilangan gas dan separuh
bintang-bintangnya lebih dari milyaran tahun yang lalu. Sebelum
dilakukan analisis data SDSS-III, diketahui bahwa Sagittarius memiliki
dua ekor—satu di depan dan satu di belakang sisa-sisanya. Penemuan ini
diperoleh dari citra SDSS yang secara spesifik studi tahun 2006
menemukan bahwa ekor Sagittarius di belahan galaksi utara tampak sobek
menjadi dua.
Dengan menganalisis peta densitas lebih dari 13 juta bintang di data
SDSS, diketahui aliran Sagittarius di Selatan juga pecah sobek menjadi
dua. Satu aliran lebih tebal dan terang, sedangkan aliran satunya lebih
tipis dan redup. Aliran yang lebih redup lebih sederhana dan lebih
miskin logam, sementara yang lebih terang lebih kompleks dan kaya akan
logam.
Sementara itu, penyebab dari gaya pasang surut yang menghasilkan ekor
galaksi tersebut belum diketahui. Astronom percaya bahwa kemungkinan
Sagittarius dwarf galaxy merupakan bagian dari sistem galaksi ganda,
seperti Awan Magellan Besar dan Kecil, yang tampak di belahan Bumi
selatan. Meskipun penyebab ekor pada galaksi tersebut belum diketahui,
bisa diketahui bahwa banyak galaksi yang lebih kecil yang tercerai berai
atau diserap oleh Bima Sakti.
Sumber : Universe Today
Sagittarius Dwarf Galaxy – Binatang Berekor Empat?
Kamis, 22 Maret 2012
Label:
Tips Info Astronomi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar