Penderita insomnia biasanya akan merasa gelisah dan merasa terbebani setiap menjelang waktu tidur. Perasaan terbebani ini yang kadang membuatnya semakin susah tidur. Semua penderita insomnia menunjukkan gejala mata bengkak atau berwarna agak gelap.
Penderita insomnia akut kadang tidak tidur selama berhari-hari meskipun rasa ngantuk dan keinginan untuk tidur ada. Berikut ini beberapa gejala insomina yang biasa muncul:
- Sulit tidur walaupun sudah berbaring lama di tempat tidur.
- Penderita mudah tidur tapi bangun terlalu pagi dan tidak bisa tertidur lagi sehingga penderita kurang tidur.
- Tertidur tapi selalu terbangun tengah malam.
- Stres di tempat kerja dan di rumah
- Pola hidup yang berubah drastis
- Suasana yang tidak memungkinkan untuk tidur
- Ada penyakit yang diderita yang menyebabkan penderita sesak nafas atau sering buar air kecil di malam hari
- Usia yang semakin bertambah
- Merasa tegang akan sesuatu
- Cemas dan depresi yang menyebabkan penderita sering terbangun di malam hari dan tidak bisa tertidur lagi
- Olah raga yang cukup dan teratur, terutama di sore hari
- mengkonsumsi makanan bergizi cukup dan mengandung vitamin vit B, B6, B12, B kompleks, vit C, mineral, protein, kalsium, fosfor maupun zat besi.
- jangan minum kopi, teh, cokelat atau soda
- Minum susu atau air hangat satu jam sebelum tidur
- Disiplin dalam mengatur waktu tidur dan waktu bangun
- Mandi air hangat agar badan menjadi rileks
- Lingkungan dan suasana kamar yang tenang, tidak panas dan tidak terlalu dingin
- Jangan melakukan aktifitas fisik berlebihan di malam hari
- Jangan meminum obat tidur
- Jika tidak dapat tidur selama berhari-hari segera hubungi dokter
Jadi jika anda termasuk penderita insomnia akut dan merasa terbebani dengan penyakit susah tidur tersebut, segera hubungi dokter untuk konsultasi. Atau jika masih memungkinkan lakukan tips-tips di atas secara disiplin. Dengan keyakinan kuat, anda pasti bisa tidur nyenyak lagi dan mengatasi insomnia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar