Ilustrasi
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen M Taufik mengatakan, kejadian ini bermula saat pasukan Brimob berpatroli dengan menggunakan truk melintasi depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limboto dilempari batu oleh orang yang tak dikenal pada pukul 23.00 Wita . Akibat lemparan batu itu, dua polisi mengalami luka-luka di bagian kepala.
Mendapat perlakuan tersebut, polisi kemudian melalukan razia dan diketahui yang melakukan pelemparan ternyata anggota TNI. Selanjutnya, pada Minggu dinihari, anggota Brimob melakukan penangkapan terhadap anggota TNI tersebut.
Tak senang rekannya ditangkap, anggota TNI yang lain melakukan penyerangan kepada anggota Brimob. Alhasil, bentrokan tak terelakan. Anggota Brimob melepaskan tembakan ke udara guna melerai pertikaian. Namun, tembakan itu justru mengenai empat orang anggota TNI yang saat ini masih belum diketahui nama-namanya itu.
Sementara itu, lanjut Taufik, korban yang mengalami luka lemparan batu dan luka tembak kini dilarikan ke Rumah Sakit Limboto, Gorontalo dan masih menjalani perawatan.
“Tidak ada yang luka serius, yang terkena tembakan juga tidak serius, cuma peluru karet," kata Taufik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar