"Prancis Harus Keluar dari Uni Eropa!"

Minggu, 22 April 2012

Share This Article On :
 Nicolas Dupont-Aignan (Foto: Sudouest)
Nicolas Dupont-Aignan (Foto: Sudouest)
PARIS - Calon kandidat Presiden Prancis dari kelompok independen Gaullist, Nicolas Dupont-Aignan mengatakan, demokrasi serta kontrol militer yang berlebihan di Prancis perlu segera dibenahi.

Tidak hanya itu, Dupont-Aignan juga mengungkapkan pernyataan kontroversial dengan menyebutkan bahwa selama ini Prancis tidak sepenuhnya bebas karena kepemimpinannya didominasi oleh birokrat-birokrat Uni Eropa.

"Saya suka Eropa, namun Saya tidak suka dengan 20 birokrat Uni Eropa di Brussels yang tidak pernah secara langsung terpilih. Mereka kerap mengacaukan atau berada di bawah kepentingan ekonomi, dan merekalah yang memutuskan segalanya. Karena itulah, Prancis harus keluar dari keanggotaan Uni Eropa!" ujar calon kandidat Presiden Prancis Nicolas Dupont-Aignan, seperti dikutip RT Minggu, (22/4/2012).

Dupont-Aignan juga menegaskan dirinya bukan sosok antikapitalis. "Saya tidak melawan pasar bebas, Saya hanya melawan sistem yang tidak mengizinkan Prancis untuk mempertahankan diri," ujarnya.

Sementara itu, ketika disinggung keanggotaan Prancis di North Atlantic Treaty Organization (NATO) Dupont-Aignan, mengatakan, seharusnya Prancis dapat melawan dominasi Amerika Serikat (AS) di NATO.

"Saya tidak ingin melihat nasib pasukan Prancis berada dibawah pasukan AS. Saya tidak ingin mengirimkan pasukan kita ke Afghanistan, Saya ingin Prancis yang memutuskan dimana pasukan seharusnya berada," tegas Dupont-Aignan.

Selain itu, Dupont-Aignan yang menjabat sebagai walikota Yerres, Essonne, sejak tahun 1995 ini juga menyoroti masalah imigrasi di Prancis.

"Tidak mungkin kita bisa menerima banyak orang jika kita tidak memiliki sekolah atau pekerjaan yang layak untuk mereka," imbuhnya.

Saat ini, pemungutan suara tengah berlangsung di Prancis dengan mengusung pertarungan di antara 10 kandidat yang datang dari berbagai kalangan. Jajak pendapat dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan, calon presiden incumben Nicolas Sarkozy dan calon kandidat lainnya dari kelompok Sosialis, Francois Hollande unggul dibanding delapan kandidat lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 Media Pengetahuan All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.