Dalam penjelasan secara medis, kembar
merupakan dua atau lebih individu yang membagi uterus yang sama. Kembar
juga terdiri dari dua tipe yakni dizogotik atau non-identik, dan monozigotik atau kembar identik. Pada umumnya anak kembar, terutama identik akan dilahirkan dalam hari yang sama.
Namun pada 2010 lalu, sebuah fenomena
menakjubkan terjadi di Inggris, yakni lahirnya anak kembar ketiga dengan
rentang waktu 11 tahun lamanya.
Kejadian yang cukup unik dalam dunia
medik ini dialami pasangan Adrian dan Lisa shepherd yang menikah pada
tahun 1994. Lahirnya anak ketiga yang diberi nama Ryleigh shepherd
tersebut benar-benar mirip kedua kakaknya, Megan dan Bethany yang lahir
pada 1998 silam.
Sebelum kelahiran anak kembar pertama,
Megan dan Bethany yang termasuk kembar identik, Lisa shepherd didiagnosa
sulit mendapatkan keturunan.
Dari hasil pemeriksaan medis, Lisa mengalami gangguran rahim yakni endometriosis dan polycystic ovarium. Berbagai cara sudah dilakukan pasangan Adrian dan Lisa. Namun rata-rata usaha agar Lisa hamil selalu berakhir nihil.
Pada bulan september 1998, Adrian dan
Lisa memutuskan untuk menjalani perawatan di Midland Fertility Clinic di
Birmingham, Inggris. Para ahli yang menangani pasangan tersebut,
memberikan penanganan khusus. Tim dokter yang menangani Lisa,
mengumpulkan 24 sel telur, dan 14 diantaranya sukses mengalami pembuahan
dari sperma suaminya Adrian.
Selanjutnya melalui penanganan khusus
pula, dua embrio tersebut disuntikan pada Lisa, sedangkan sisanya di
simpan pihak klinik dalam sebuah freezer.
Dari tes awal kehamilan, diketahui
hasilnya negatif. Namun berselang satu minggu, kabar menggembirakan
datang bagi pasangan tersebut. Tes kehamilan selanjutnya menyatakan Lisa
positif hamil. Setelah kehamilan berlangsung beberapa minggu, pihak
klinik memberi kabar menggembirakan lainnya, janin yang dikandung Lisa
adalah kembar monozigotik.
Setelah menjalani masa kehamilan normal,
yakni, selama sembilan bulan, Lisa melahirkan anak kembarnya di sebuah
rumah sakit, Wasall Manor Hospital, secara sesar. Saat lahir Megan
memiliki berat 2,2 kilogram, sedangkan Bethany lebih kecil, yakni 1,8
kilogram.
Pertumbuhan putri kembar tersebut
berjalan normal, dan tanpa masalah serius. Hingga usia keduanya memasuki
9 tahun, Adrian dan Lisa memutuskan untuk kembali memiliki momongan.
Kami benar-benar sibuk mengurus kedua
buah hati kami, hingga akhirnya kami menginginkan anggota keluarga baru
hadir di tengah kami. Begitu kata Lisa dalam sebuah wawancara dengan
media lokal.
Karena masalah endometriosis dan polycystic ovarium
yang dialami Lisa, untuk mendapatkan kehamilan keduanya, pasangan
tersebut kembali mendatangi Midland Fertility Clinic pada 2009.
Proses perawatan khusus kembali
dilakukan. Namun pihak klinik memutuskan untuk menggunakan embrio yang
sama, yakni yang telah disimpan sepuluh tahun sebelumnya.
Awalnya mereka merasa tampak aneh bila
menggunakan embrio yang telah membeku selama sepuluh tahun. Mereka juga
tahu embrio tersebut sama dengan anak terdahulu, sehingga jika
berhasil anaknya menjadi triplet.
Setelah menjalani proses perawatan,
pasangan ini awalnya merasa tidak yakin akan berhasil. Keduanya pun
memutuskan jika percobaan gagal, mereka akan berhenti mencoba.
Namun kabar baik kembali diberitakan
pihak klinik, bahwa percobaan untuk yang kedua kalinya tersebut juga
berhasil. Embrio yang ditanamkan dalam rahim Lisa masih bisa tumbuh
dengan baik, hingga lahirnya Ryleigh yang juga melalui proses sesar.
Bobot tubuh Ryleigh saat dilahirnya lebih berat dari kedua kakaknya
yakni 3,5 kilogram.
Lahirnya Ryleigh, tentu saja disambut gembira kedua kakak kembarnya Megan dan Bethany.
Kejadian tersebut adalah kuasa dari
Sang Pencipta. Manusia hanya bisa merencanakannya, dan Tuhanlah yang
memutuskan. Karena itu, manusia hanya wajib bersyukur dan menikmati
anugerah yang telah diberikan.
Silahkan Klik untuk Melihat Gambar dan Video... | Buka |
---|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar