Setidaknya saat ini ada 3 pemberitaan dengan berita utama yang hampir
sama. Beritanya menarik loh. Dalam ketiga berita tersebut, disebutkan
Bumi tak lama lagi akan memiliki “Dua Matahari”.
Salah satu berita menyebutkan Betelgeuse akan mendekat dan supernova
mencapai Bumi sebelum tahun 2012 ketika si bintang meledak. Di berita
lainnya disebutkan menurut prediksi Brad Carter, dosen fisika senior
dari University of Southern Queensland, Australia, saat
Betelgeuse meledak sebagai supernova ia akan sangat terang sampai-sampai
malam akan menadi seperti siang hari selama satu atau dua minggu.
Nah menarik kan? Apalagi disebutkan bintang maha raksasa merah di
Rasi Orion itu akan “meledak” dan tampak seperti “Matahari” akhir tahun
ini… ok.. artinya.. kita akan melihat “bintang terang laksana Matahari
di tahun 2012. Artinya lagi, apa ini ada kaitannya dengan isu kiamat. Oh
la la…
Setelah mencoba mencari tau sumber “kredibel” (paper yang diterbitkan
resmi di jurnal ataupun sumber pertama lainnya jika ini bukan hasil
penelitian) dari berita tersebut, ternyata diketahui berita tersebut
berasal dari salah satu media di Australia.
Dalam berita tersebut pemberitaannya tidak jauh berbeda, yakni kita
akan melihat matahari lain menyinari Bumi meski hanya dalam hitungan
beberapa minggu. Selain itu ditambahkan juga bahwa ketika ledakan
tersebut terjadi, akan ada hujan partikel nutrino yang menghantam Bumi
meskipun katanya lagi tidak berbahaya.
Pertanyaannya benarkah ? Simak yuk!
Mengenal Bintang Betelgeuse
Betelgeuse, bintang yang satu ini sangat mudah dikenali di langit
malam. Ia berada di antara bintang-bintang si rasi sang pemburu aka
Orion dan ia juga merupakan bintang terang ke-2 setelah Rigel di rasi
tersebut. Kamu bisa mengenalinya dnegan mudah bahkan ketika dilihat
dari kota yang penuh cahaya.
Nama Betelgeuse berasal dari bahasa arab yad al-Jawza yang
artinya “tangan Jawza”. Jawza sendiri merupakan nama dari konstelasi
Gemini. Di abad pertengahan karakter pertamanya salah dibaca saat di
alihbahasakan ke latin menjadi Bedalgeuze. Dan di masa renaisanse, nama
ini kemudian dikoreksi menjadi Betelgeuse.
Bintang yang satu ini masih terhitung muda jika dibandingkan dengan
usia Matahari. Namun di kelasnya, ia sudah termasuk bintang tua yang
tengah menjalani masa tua sebagai bintang maha raksasa merah.
Usianya hanya beberapa juta tahun namun kecerlangannya sangat besar,
cahayanya 100000 kali cahaya Matahari. Ukuran bintang ini juga raksasa
mencapai hampir 1000 kali ukuran Matahari. Ukuran yang ekstrim untuk
sebuah bintang yang hidupnya hanya sebentar.
Nah, jika Betelgeuse ditempatkan di pusat Tata Surya, maka Ia akan
sangat besar karena ia diselubungi atmosfer 1000 kali Matahari sehingga
ia akan mencapai Jupiter dan menelan Merkurius, Venus, Bumi, Mars dan
asteroid di sabuk asteroid. Massa bintang ini mencapai sekitar 20 massa
Matahari. Bintang yang memiliki massa besar akan memiliki evolusi yang
cepat, demikian juga Betelgeuse.
Dalam usianya yang hanya beberapa juta tahun, Betelgeuse saat ini
sedang menghadapi masa tuanya sebagai bintang maha raksasa merah dan tak
lama lagi akan mendekati akhir hidupnya yakni meledak sebagai
supernova.
Betelgeuse ini juga dikenal sebagai bintang variabel, yakni bintang
yang cahayanya berubah-ubah. Sebagai bintang maha raksasa merah,
Betelgeuse yang berada pada jarak 640 tahun cahaya ini diketahui ada
struktur serupa gelembung raksasa di permukaan bintang yang berdenyut.
Bintang Betelgeuse juga diketahui memiliki sejumlah besar materi yang
terbuat dari berbagai molekul dan debu yang di daur ulang sebagai bahan
bintang generasi berikutnya atau juga planet seperti Bumi. Fakta
lainnya, bintang ini mulai mengerut dan mengalami kehilangan materi
secara teratur yang setara dengan massa Bumi setiap tahunnya.
Suatu hari, ia akan mengakhiri masa hidupnya dan meledak sebagai
supernova dalam beberapa juta tahun lagi. Pada saat itu terjadi, para
pengamat di Bumi akan mendapat kesempatan untuk menikmati kecerlangannya
yang terang bahkan di siang hari.
Dua Matahari dan Supernova yang mencapai Bumi
Nah, terkait berita yang datang bahwa kita akan melihat dua Matahari di
penghujung tahun 2011 selama beberapa minggu dan Betelguese akan meledak
dalam rentang sekarang. Perlu diketahui Betelguese berada 640 tahun cahaya
dari Bumi. Jarak yang luar biasa jauh yang artinya cahaya dari
Betelgeuse butuh waktu 640 tahun untuk tiba di Bumi dan dilihat
manusia. Jadi, perubahan yang terjadi di bintang tersebut sekarang
tidak akan bisa ketahui hanya dalam hitungan detik.
Betelgeuse akan meledak itu benar. Tapi di tahun 2012? Wah luar
biasa. Tidak ada indikasi apapun tentang itu dan bahkan pemodelan dan
pengamatan pun tidak akan bisa memprediksikan waktu setepat itu.
Yang
pasti Betelgeuse tidak akan meledak dalam setahun dua tahun ini. Ia
masih membutuhkan waktu jutaan tahun untuk mengakhiri masa tuanya dan
meledak.
Dalam berita disebutkan juga supernova itu akan mencapai Bumi ketika
bintang meledak. Dalam artikel awal sebelum dialihbahasakan disebut juga
yang sampai ke Bumi adalah partikel-partikel nutrino. Hmm.. Lagi-lagi
jarak menjadi masalah.
Betelgeuse berada 640 tahun cahaya yang artinya ia berada pada jarak
6.054.738.179.200.000 km atau kira-kira 6 bilyun km. Jarak ini terlalu
jauh untuk bisa mengancam manusia.
Mengutip Phil Plait dari Bad Astronomy, “jika ada supernova yang
bisa mengancam manusia dengan hujan partikel atau bahkan menggoreng
manusia dengan cahayanya, maka ia harus berada pada jarak 25 tahun
cahaya. Dan Betelguese berada 25 kali lebih jauh dari jarak itu. Artinya
lagi kekuatannya untuk bisa menyakiti manusia akan berkurang 600 kali.
Pada jarak tersebut, ketika ia meledak jutaan tahun lagi. Betelgeuse
memang akan tampak terang secerlang Bulan Purnama. Dan itu jelas sangat
terang di malam hari dan menyilaukan mata. Tapi yang pasti bintang ini
tidak akan tampak terang seperti Matahari. Ia bahkan tak kan bisa
mencapai 1/100000 kecerlangan Matahari jika dilihat dari Bumi. Dan yang
pasti ketika itu terjadi, manusia tidak akan terancam”.
Jadi, tidak akan ada supernova apapun di tahun 2012 yang bisa mengukuhkan teori kiamat 2012!.
Akankah Betelgeuse Meledak Sebelum Tahun 2013?
Rabu, 21 Maret 2012
Label:
Tips Info Astronomi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar