Cuaca Buruk, Angin Kencang Di Maret 2012 - Hujan deras disertai
angin kencang melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Angin kencang
tersebut menghancurkan ratusan rumah warga. Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dan angin kencang
masih akan terjadi hingga akhir Maret.
Beberapa wilayah timur Indonesia akan merasakan angin yang cukup kencang
karena dekat dengan lintasan badai tropis. Kasubdit Informasi BMKG Hari
Tirtidjatmiko memprediksi bulan ini masih berpeluang terjadi hujan dan
angin kencang dengan kecepatan hanya sekitar 35–40 km/jam. Menurutnya,
angin kencang terjadi akibat adanya tekanan rendah,badai tropis,atau
awan cumulonimbus.
Pada daerah-daerah yang dilewati badai tropis kecepatan anginnya dapat
mencapai 120 km/jam atau lebih. Wilayah Indonesia tidak dilewati badai
tropis, tetapi terkena dampaknya, yakni berupa angin kencang. ”Angin
kencang akibat dampak badai tropis dapat mencapai 70–90 km/jam, terutama
di daerah yang berdekatan dengan lintasan badai tropis, misal Bali,
NTB, NTT,”kata Hari Tirtidjatmiko kemarin.
Khusus untuk wilayah Jabodetabek, peluang hujan disertai angin kencang
masih ada sampai dengan April. Kecepatan angin pada saat hujan lebat
dapat mencapai 35–40 km/jam. ”Potensi hujan dan angin kencang di wilayah
Jabodetabek masih dapat terjadi walaupun kecepatan anginnya hanya 35–40
km/jam,”jelasnya. Sementara itu,di Semarang sebanyak 20 rumah di
Kelurahan Tambakaji,Kecamatan Ngalian, rusak parah akibat diterjang
angin puting beliung, Senin (19/3) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 20.00
WIB tersebut, tetapi kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Hujan deras disertai angin di Gunungkidul dan Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY), Senin (19/3) malam, membuat puluhan pohon tumbang dan
menimpa beberapa rumah warga. Staf Pusat Pengendalian Operasi
(Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Purwono
Wiwoho menyatakan, sampai saat ini kondisi masih aman dan belum ada
laporan korban jiwa serta kerugian yang sangat besar.
”Memang anginnya sangat kencang. Namun masih aman kok,”ucapnya. Angin
puting beliung yang melanda Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Senin
(19/3) sekitar pukul 21.30 Wita membuat sekitar 208 rumah di tujuh
kecamatan rusak. Puting beliung juga menerjang sekitar 36 rumah di
Kabupaten Maros. ”Ini bencana alam, tidak ada yang bisa memprediksi
kapan dan di mana akan terjadi.Warga yang mengalaminya saja tidak
menduga kalau rumah mereka akan mendapatkan bencana itu,” ujar Kepala
BPBD Kabupaten Pangkep Syafei Yasin.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, angin puting
beliung dan gelombang pasang melanda sejumlah wilayah di Kalimantan
Selatan.”Hingga Senin malam (19/3) tercatat 86 desa di enam
kabupaten/kota terkena puting beliung dan gelombang pasang,” kata Kepala
Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Di Kota Jambi, angin puting beliung dini hari kemarin menyebabkan
sedikitnya 15 rumah rusak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian
tersebut. ( helmi syarif/suharjono/ najmi s limonu/ jumardi nurdin/ant)
Rabu, 21 Maret 2012
Label:
News
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar