Bagaimana sebuah bintang akan mengakhiri hidupnya? Kita mungkin tidak
asing jika mendengar sebuah bintang berakhir dalam sebuah ledakan
dasyat yang dikenal sebagai supernova. Tapi untuk bintang-bintang
seperti Matahari, mereka akan berakhir sebagai bintang katai putih.
Bintang ini kompak dan dingin. Pada saat bintang serupa Matahari
mencapai tahap ini, maka ia hanya akan tersusun oleh karbon dan oksigen.
Tapi ada yang menarik yang berhasil ditemukan para peneliti dari University of Warwick.
Mereka berhasil menemukan pasangan bintang katai putih ganda unik yang
tampaknya saling berseteru. Perseteruan itu tampak dari kondisi mereka
yang sudah tercabik-cabik dan menyisakan helium sebagai penyusun kedua
bintang tersebut.
Sampai saat ini diketahui ada 50 pasang bintang katai putih ganda
dekat namun sistem bintang ganda katai putih CSS 41177 yang baru
ditemukan ini merupakan bintang ganda dekat gerhana kedua yang ditemukan
sampai saat ini. Astronom dari Universitas Warwick melakukan
pengamatan untuk mendapatkan informasi yang lebih detil saat kedua
bintang tersebut saling menggerhanai jika dilihat dari Bumi.
Sistem CSS 41177 tersebut berada 1140 tahun cahaya dari Bumi di rasi
Leo. Pasangan ini diamati oleh Teleskop Liverpool 2 meter di Canary
Island dan teleskop Gemini 8 meter di Hawaii.
Helium pada Katai Putih?
Pengamatan yang dilakukan oleh Steven Parsons dan Professor Tom Marsh
mengungkap keunikan dari kedua bintang katai putih tersebut. Uniknya
materi penyusun keduanya sebagian besar adalah helium.
Diperkirakan ada 30 sistem yang merupakan sistem bintang katai putih
ganda helium, dan CSS 41177 merupakan sistem yang unik karena sistem ini
merupakan satu-satunya sistem katai putih helium ganda gerhana yang
diketahui.
Pertanyaannya, bukankah bintang katai putih harusnya tak lagi memiliki helium?
Pada sistem bintang katai putih ganda helium, kedua bintang yang ada
disana memulai kehidupannya sebagai bintang normal pada saat yang sama.
Salah satu bintang itu lebih masif sehingga ia membakar habis bahan
bakar di dalam dirinya lebih cepat dan lebih dahulu mencapai masa akhir
hidupnya. Ia kemudian beralih menjadi bintang raksasa merah sebelum
runtuh menjadi katai putih. Itu jalan hidup yang harusnya ia miliki sama
seperti bintang lainnya di alam semesta. Sama juga dengan Matahari
kelak. Ketika ia sudah menjadi katai putih, ia tidak lagi tersusun oleh
hidrogen dan helium karena sudah habis dan hanya disusun oleh inti
lembam yang kaya karbon dan oksigen.
Jadi bagaimana katai putih, masih memiliki helium yang berlimpah di
dalam dirinya? Pada suatu masa dalam perjalanan hidupnya si bintang ini
mengalami kehilangan massa yang besar. Artinya kedua bintang ini
memiliki masa lalu yang penuh dinamika di antara keduanya. Atau mungkin
bisa dikatakan masa lalu yang penuh perseteruan dan saling merusak?
Cerita evolusi kedua bintang ini berubah ketika bintang memasuki
tahap raksasa merah. Pada sistem ini, bintang yang lebih masif terlebih
dahulu mengembang sebagai raksasa merah. Ketika ia mengembang inilah
masalah muncul. Selubung hidrogen terluar bintang masif ini dikoyakkan
bintang pasangannya. Akibatnya bintang masif tersebut tidak pernah
memperoleh kesempatan untuk membangkitkan reaksi fusi untuk membakar
helium. Maka bintang masif itu pun harus menjadi bintang katai putih
helium. Lantas bagaimana dengan bintang pasangannya?
Saat bintang pasangan kemudian mulai mengembang sebagai raksasa
merah, nasib serupa juga ia alami. Selubung hidrogen terluarnya dirusak
oleh bintang pertama. Tapi karena bintang pertama sudah menjadi bintang
katai putih, materi yang ia dapat tersebut tidak bisa digunakan lagi.
Hidrogen tersebut pun hilang di dalam sistem ganda tersebut meninggalkan
kedua bintang sebagai katai putih helium.
Hanya dalam waktu 1 milyar tahun, perseteruan kedua bintang akan
berakhir karena keduanya akan bergerak spiral ke dalam dan bergabung.
Pada saat itulah keduanya akan saling membakar helium yang ada dalam
dirinya dan menjadi obyek yang dikenal sebagai subkatai panas. Bintang
sub katai panas akan bertahan selama 100 juta tahun sebelum berakhir.
Sumber : University of Warwick
Perseteruan Yang Membentuk Bintang Katai Putih Helium
Rabu, 21 Maret 2012
Label:
Tips Info Astronomi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar