Pesawat tak berawak (Foto: Reuters)
Pesawat produkusi Korut ini didasarkan pada pesawat AS jenis MQM-107D Streaker. Pesawat ini merupakan pesawat target dari pengebom AS. Sementara negara yang diyakini telah mengirim pesawat tersebut ke Korut adalah Suriah.
"Berdasarkan pejabat militer Korea Selatan (Korsel), saat pesawat itu selesai, pihak Korut akan langsung menerbangkannya. Mereka akan menempatkannya di wilayah perbatasan laut di Laut Kuning
Pesawat pengebom tak berawak ini dikabarkan mampu terbang hingga 40 ribu kaki dan memiliki kecepatan maksimum mencapai 920 kilometer per jam. Pihak AS umumnya menggunakan pesawat itu untuk melakukan uji coba misilnya.
Korut dikabarkan sudah melakukan upaya uji coba dengan memasangkan bahan peledak yang berkekuatan tinggi di tubuh pesawat itu. Namun kekurangannya, pihak Korut hingga saat ini belum bisa memproduksi senjata baru.
Bila benar Korut berhasil mengembangkan pesawat jenis ini, tentunya dapat membuka kemungkinan untuk memicu ketegangan baru di wilayah perbatasan dengan Korsel.
Wilayah tersebut sebelumnya sempat menjadi lokasi pertempuran angkatan laut kedua negara pada 1999, 2002 dan 2009.
Pihak Korut juga mengebom sebuah pulau yang berada di dekat
perbatasan tersebut pada November 2010 silam yang menyebabkan empat
orang warga Korsel tewas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar