Foto : Pasukan Bela Diri Jepang (battleland)
TOKYO - Kementerian Pertahanan Jepang
mempertimbangkan untuk menempatkan misil anti-balistik Patriot-3 di
Pulau Ishigaki dan Okinawa untuk menembak jatuh roket yang diluncurkan
Korea Utara (Korut).
Jepang juga berniat untuk mengerahkan kapal destroyer Aegis di Laut Jepang untuk mempertahankan Kota Tokyo dari serbuan roket Korut.
Negeri komunis di Asia itu berencana akan meluncurkan satelit luar angkasa yang dilengkapi roket jarak jauh pada 12 dan 16 April mendatang pada pukul 07.00 waktu setempat. Roket jarak jauh tersebut dikhawatirkan melintas di Pulau Sakishima serta Okinawa di Jepang. Demikian seperti diberitakan Kyodo, Rabu (21/3/2012).
Oleh karena itulah, Jepang mulai mempertimbangkan pengerahan misil Patriot-3 di Pulau Okinawa, wilayah selatan Okinawa juga akan dipersenjatai pula dengan beberapa alutsista. Pada 2009 lalu, Kementerian Pertahanan Jepang juga sudah menempatkan misil patriotnya di Prefektur Iwate dan Akita karena Negeri Sakura itu mulai terancam dengan misil balistik milik Korut.
Menteri Pertahanan Jepang Naoki Tanaka juga sudah menegaskan bahwa negaranya akan menembak jatuh satelit Korut yang akan diluncurkan pada hari yang bertepatan dengan ulang tahun pendiri Korut Kim Il Sung.
Peluncuran satelit oleh Korut ini dinilai melanggar kewajiban internasional serta resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang melarang Pyongyang untuk melakukan peluncuran rudal balistik. AS bahkan sempat mengancam akan menghentikan bantuan ke negeri komunis itu, karena peluncuran satelit yang dilakukan oleh Korut dianggap sebagai tindakan provokatif
Jepang juga berniat untuk mengerahkan kapal destroyer Aegis di Laut Jepang untuk mempertahankan Kota Tokyo dari serbuan roket Korut.
Negeri komunis di Asia itu berencana akan meluncurkan satelit luar angkasa yang dilengkapi roket jarak jauh pada 12 dan 16 April mendatang pada pukul 07.00 waktu setempat. Roket jarak jauh tersebut dikhawatirkan melintas di Pulau Sakishima serta Okinawa di Jepang. Demikian seperti diberitakan Kyodo, Rabu (21/3/2012).
Oleh karena itulah, Jepang mulai mempertimbangkan pengerahan misil Patriot-3 di Pulau Okinawa, wilayah selatan Okinawa juga akan dipersenjatai pula dengan beberapa alutsista. Pada 2009 lalu, Kementerian Pertahanan Jepang juga sudah menempatkan misil patriotnya di Prefektur Iwate dan Akita karena Negeri Sakura itu mulai terancam dengan misil balistik milik Korut.
Menteri Pertahanan Jepang Naoki Tanaka juga sudah menegaskan bahwa negaranya akan menembak jatuh satelit Korut yang akan diluncurkan pada hari yang bertepatan dengan ulang tahun pendiri Korut Kim Il Sung.
Peluncuran satelit oleh Korut ini dinilai melanggar kewajiban internasional serta resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang melarang Pyongyang untuk melakukan peluncuran rudal balistik. AS bahkan sempat mengancam akan menghentikan bantuan ke negeri komunis itu, karena peluncuran satelit yang dilakukan oleh Korut dianggap sebagai tindakan provokatif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar