New York (AFP/ANTARA) - Harga minyak mentah global
pulih pada Jumat (Sabtu pagi WIB) dari kerugian hari sebelumnya,
didorong oleh sanksi baru Amerika Serikat terhadap sektor minyak Iran.
Kontrak utama New York, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI)
untuk pengiriman Mei, ditutup pada 103,02 dolar AS per barel, naik 24
sen dari penutupan pasar pada Kamis.
Di perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan
Mei naik 49 sen menjadi mantap pada 122,88 dolar AS per barel.
Analis TD Securities, Bart Melek, mengatakan bahwa kenaikan Jumat di
New York adalah kurang "rebound" dari stabilisasi sehari setelah kontrak
acuan berjangka WTI terjun terbesar tahun ini.
Harga WTI merosot 2,63 dolar AS pada Kamis setelah Badan Energi
Internasional (IEA) mengisyaratkan keprihatinannya tentang harga minyak
yang tinggi dan membiarkan terbuka pilihan negara-negara memanfaatkan
cadangan minyak strategis mereka untuk menekan harga minyak turun.
Pada Jumat, harga minyak mendapat dukungan setelah Presiden AS Barack
Obama menyetujui sanksi baru terhadap sektor minyak Iran.
Obama memutuskan Amerika Serikat bisa mengenakan sanksi terhadap bank
dan lembaga keuangan lainnya yang membeli minyak dari Iran tanpa pasar
bergolak.
"Ada kecukupan pasokan minyak dan produk minyak dari negara selain
Iran untuk mengizinkan penurunan signifikan dalam volume minyak dan
produk minyak yang dibeli dari Iran oleh atau melalui lembaga keuangan
asing," kata Obama dalam sebuah pernyataan.
"Saya akan terus memantau situasi ini untuk menjamin bahwa pasar
dapat terus mengakomodasi pengurangan pembelian minyak dan produk minyak
dari Iran."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar