Cara Memastikan Terjadinya Kehamilan

Sabtu, 17 Maret 2012

Share This Article On :
Kehamilan merupakan hal yang sangat didambakan oleh setiap pasangan suami isteri. Dengan hamilnya seorang wanita maka sebuah keluarga memiliki harapan untuk meneruskan garis keturunannya. Kebahagiaan hidup berumah tangga juga menjadi lebih lengkap karena kehamilan si buah hati. Seorang suami biasanya menjadi lebih perhatian kepada isterinya yang sedang hamil. Setiap hal yang diminta oleh isteri inginnya selalu diturutin. Orang menyebut hal ini dengan peristiwa mengidam. Aneka macam makanan yang dulunya tidak pernah disentuh sekarang malah disukai.

Kenali Tanda-Tanda Awal Hamil Muda

Ciri-ciri wanita hamil biasanya ditandai dengan rasa mual dan ingin muntah di pagi hari. Apalagi bila ditambah dengan mencium bau-bauan tertentu, besar kemungkinan wanita tersebut akan mengalami muntah. Perasaan wanita hamil juga lebih sensitif dari biasanya sehingga masalah kecil yang dilakukan oleh suami bisa menjadi masalah besar baginya. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon kewanitaan dan produksi hormon kehamilan sehingga wanita lebih sensitif terhadap kondisi lingkungan.
2 cara memastikan kehamilan
Memastikan kehamilan dengan alat tes
Tapi ada juga sebagian orang yang salah mengartikan gejala-gejala di atas dengan karakter manusia normal. Ada banyak wanita yang tidak hamil tetapi mengalami tanda-tanda awal kehamilan layaknya wanita yang sedang mengandung. Oleh karena itu, Anda jangan salah menilai. Gejala mual dan ingin muntah di pagi hari belum tentu hamil muda.
Lantas apa saja cara yang bisa Anda lakukan untuk memastikan terjadinya kehamilan? Sebelum Anda melakukan pemeriksaan untuk memastikan terjadinya kehamilan, pastikan terlebih dulu bahwa Anda adalah wanita produktif dan siklus menstruasi Anda berhenti.
Siklus menstruasi wanita memang berbeda-beda. Ada yang mengalami haid hanya 14 hari dalam satu bulan, namun ada juga yang masa haidnya panjang hingga 28 hari. Jadwal datang bulan juga bisa lebih cepat atau lebih lambat. Hal ini dipengaruhi oleh asupan gizi, kondisi mental dan kebugaran tubuh wanita tersebut. Tetapi bila menstruasi yang biasanya Anda alami terlambat datang dalam kurun waktu tiga bulan, maka Anda harus waspada. Mungkin itu salah satu gejala awal kehamilan.
Memang benar siklus menstruasi wanita seringkali tidak tepat. Akan tetapi bila Anda seorang wanita produktif tidak kunjung mendapat tamu bulanan dan terdapat gejala-gejala awal kehamilan, maka segera lakukan pemeriksaan kehamilan sebagai berikut:

1. Memastikan Kehamilan Dengan Pengujian Hormon

Setiap wanita normal selalu menghasilkan hormon progesteron dalam tubuh mereka namun dalam kadar yang berbeda-beda. Seorang wanita hamil menghasilkan hormon progesteron lebih banyak daripada wanita normal yang tidak hamil. Progesteron membantu proses tumbuh kembang janin dalam rahim. Hal inilah yang bisa kita gunakan dalam pengujian hormon untuk memastikan terjadinya kehamilan.
Selain memeriksa kadar hormon progesteron, tim medis juga bisa berpatokan kepada jumlah hormon prolaktin yang dihasilkan oleh seorang wanita. Hormon prolaktin adalah hormon wanita hamil yang berguna dalam produksi Air Susu Ibu (ASI) untuk proses menyusui bayi. Produksi hormon prolaktin pada wanita hamil ditandai dengan membesar dan mengencangnya payudara.
Cara memastikan terjadinya kehamilan juga bisa dilihat dari hasil pemeriksaan hormon kehamilan Human Chorionic Gonadotrophin (HCG). Hormon HCG hanya dapat dihasilkan oleh wanita hamil sehingga bila dalam tubuh wanita terdapat HCG maka bisa dipastikan dia sedang mengandung. Kadar HCG pada kehamilan trimester pertama memang masih kecil namun sudah dapat terdeteksi. Produksi HCG mencapai puncaknya pada usia kehamilan trimester ketiga hingga menjelang persalinan.
Pengujian hormon kehamilan dapat dilakukan dengan bantuan medis maupun dilakukan sendiri dengan alat test pack. Untuk pengujian dengan bantuan medis, Anda akan diambil sampel darah dan dilakukan uji hormon. Namun bila memakai test pack, Anda bisa melakukan pemeriksaan dengan menguji air kencing di pagi hari. Jumlah garis atau strip yang dihasilkan test pack menunjukkan apakah Anda sedang hamil atau tidak. Memastikan kehamilan dengan alat test pack membutuhkan beberapa kali tes hingga Anda mendapatkan jumlah garis yang sesuai untuk kondisi positif hamil.

2. Memastikan Kehamilan Dengan Pemeriksaan USG

Teknologi modern menghadirkan pemeriksaan dengan alat Ultrasonografi (USG) sebagai cara yang paling akurat dan tepat untuk memastikan terjadinya kehamilan pada seorang wanita. Tes USG dilakukan dengan memanfaatkan gelombang frekuensi tinggi yang akan dipancarkan ke dalam dinding rahim wanita. Gelombang yang menuju dinding rahim menghasilkan gema dan akan diolah menjadi data dua dimensi mengenai kondisi di dalam rahim.
Cara memastikan terjadinya kehamilan dengan tes USG adalah cara yang banyak dipilih oleh wanita jaman sekarang karena tingkat akurasinya sangat tinggi. Anda tidak akan menebak-nebak lagi mengenai kondisi kehamilan Anda. Tes USG bukan hanya bisa membuat kesimpulan apakah Anda sedang hamil atau tidak, tetapi juga bisa menyajikan data kondisi terkini perkembangan janin di dalam rahim telah berumur berapa bulan. Anda juga bisa memantau perkembangan janin untuk mendeteksi kemungkinan terkena penyakit tertentu sejak awal.
Memeriksa kepastian hamilnya seorang wanita melalui USG sangat kecil terjadinya kesalahan. Cara ini juga memiliki keunggulan tidak menghasilkan rasa sakit pada wanita yang diperiksa. Sejauh ini belum pernah ada laporan wanita hamil mengalami gangguan atau keluhan yang berarti setelah melakukan uji USG. Dari sini bisa kita simpulkan bahwa pemeriksaan degan USG adalah cara terbaik memastikan terjadinya kehamilan. Dengan mengetahui kondisi kehamilan sejak awal maka Anda bisa melakukan berbagai persiapan agar calon bayi bisa tumbuh sehat di dalam rahim dan terlahir dengan selamat.

Hindari Pemeriksaan Memastikan Kehamilan ke Dukun Beranak

Selain dua cara di atas, masyarakat tradisional di Indonesia juga mengenal pemeriksaan kehamilan kepada dukun beranak. Seorang dukun beranak akan melakukan pijatan lembut pada area perut wanita yang diperkirakan sedang hamil. Namun cara ini tidak saya anjurkan karena akurasinya sangat lemah. Dukun beranak memeriksa hanya berdasarkan keberadaan pertumbuhan daging janin dan dia tidak bisa memastikan apakah daging tersebut adalah calon bayi atau merupakan suatu penyakit.
Kondisi lain yang dikhawatirkan bila Anda memeriksakan kehamilan pada seorang dukun beranak adalah resiko terjadinya keguguran. Tanpa bermaksud memberi citra buruk kepada profesi dukun beranak, pijatan pada area perut wanita (baik yang hamil ataupun tidak hamil) adalah kegiatan yang sangat berbahaya. Bila wanita tersebut hamil, maka pijatan tersebut dikhawatirkan akan melukai kondisi janin. Sedangkan pada wanita yang tidak hamil, setelah mereka melakukan pijatan di daerah perut seringkali mengeluh sakit pada daerah rahim. Bila hal ini tidak ditangani dengan benar maka bisa menimbulkan penyakit berbahaya di kemudian hari.
Kesimpulannya, sebelum memeriksakan diri kepada pihak medis apakah Anda sedang hamil atau tidak, Anda terlebih dulu harus mengetahui gejala-gejala awal kehamilan seperti yang pernah saya tulis dulu. Bila gejala-gejala kehamilan telah Anda alami dan didukung oleh hasil pemeriksaan tenaga medis, maka Anda bisa berbahagia karena sebentar lagi akan menjadi seorang ibu. Tidak lama lagi rumah Anda akan lebih semarak berkat kehadiran si buah hati.
Semoga tulisan kali ini bisa membawa manfaat untuk wanita Indonesia yang sedang mencari pengetahuan mengenai cara memastikan terjadinya kehamilan. Selamat berbahagia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 Media Pengetahuan All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.