Berdasarkan penuturan orang-orang yang telah berpengalaman, terdapat dua cara yang bisa dilakukan untuk menunda kehamilan pada seorang wanita. Yang pertama adalah pencegahan kehamilan secara alami seperti berhubungan seks menggunakan sistem kalender atau minum ramuan tradisional. Dan cara kedua dengan bantuan alat kesehatan seperti obat-obatan medis, kondom dan lain-lain.
Tujuan kedua cara tersebut adalah sama, yaitu menghalangi pertemuan sel sperma pria dan sel telur yang dihasilkan oleh wanita setiap bulannya. Dengan gagalnya pertemuan sel telur dan sel sperma maka besar kemungkinan seorang wanita tidak akan hamil.
Masing-masing kiat menunda kehamilan ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu kedua belah pihak, suami dan istri, harus melakukan komunikasi intensif mengenai metode pencegahan kehamilan yang akan dipilih.
Apa saja cara mencegah kehamilan yang umum dilakukan pasangan suami istri dan memiliki presentase keberhasilan yang besar? Mari kita bahas satu per satu.
1. Tidak Melakukan Hubungan Seksual
Inilah cara paling mudah dan tepat mencegah terjadinya kehamilan pada seorang wanita. Tingkat keamanannya bisa dipastikan seratus persen. Dengan tidak melakukan hubungan seksual maka tidak terjadi pertemuan sel sperma dan sel telur, alias tidak terjadi pembuahan. Hanya saja cara ini tidak mudah dijalankan bagi pasangan suami isteri yang telah menikah. Logikanya adalah mana ada suami yang tidak tergoda menggauli isterinya jika hubungan tersebut sudah sah menurut hukum negara, adat istiadat dan agama.
2. Melakukan Hubungan Seksual Berdasarkan Sistem Kalender
Metode pencegahan kehamilan dengan sistem kalender termasuk dalam cara alami menunda kehamilan. Dasar pelaksanaan metode kalender adalah tidak melakukan hubungan seksual ketika seorang wanita sedang dalam masa subur. Masa subur wanita adalah masa dihasilkannya sel telur yang memungkinkan terjadi pembuahan bila bertemu sel sperma. Jika siklus haid Anda termasuk dalam kategori normal, umumnya berlangsung selama 28 sampai 30 hari, maka masa subur wanita jatuh pada hari kesebelas sampai dengan dengan delapan belas setelah haid terakhir.
Siklus menstruasi wanita seringkali tidak tepat waktu, ada kalanya maju dan ada kalanya mundur dari jadwal normal. Bila siklus datang bulan Anda tidak teratur, supaya aman maka penghitungan masa subur Anda ditambah tiga hari lebih awal dan tiga hari sesudahnya. Jadi rentang masa suburnya diperpanjang dari tanggal 8 sampai dengan tanggal 21. Agar berhasil menjalankan metode kontrasepsi kalender, pihak suami harus bisa disiplin dan menahan diri ketika mengajak isterinya berhubungan seksual.
3. Melakukan Hubungan Seks Tanpa Penetrasi
Hubungan seks tanpa penetrasi atau non koital maksudnya adalah hubungan suami isteri tanpa adanya kegiatan masuknya penis pria ke dalam vagina wanita. Meski penis tidak masuk ke liang vagina, cara ini masih memungkinkan terjadinya kehamilan bila pria menggesek-gesekkan penis ke vagina bagian luar. Oleh karena itu, jika ingin mencegah kehamilan dengan seks tanpa penetrasi dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi dari pihak pria agar bisa menahan diri untuk tidak melakukan penetrasi.
Pertanyaan selanjutnya adalah: mana ada pria yang tahan berhubungan seks tanpa penetrasi. Disinilah suami isteri dituntut kreatif menjalani rutinitas seks sehari-hari. Sebagai gantinya, agar wanita bisa memuaskan pria di atas ranjang maka layanan seks bisa dilakukan dengan cara oral seks. Oral seks adalah memuaskan hasrat seksual pria dengan mulut wanita. Selain itu, mungkin ada sebagian wanita akan lebih suka melakukan hubungan seks melalui “pintu belakang”. Cara mana yang Anda pilih, tergantung selera berdua.
Bagaimana jika melakukan seks tanpa penetrasi sementara wanita tetap memakai celana dalam? Sama saja. Peluang terjadinya kehamilan tetap ada karena sangat mungkin cairan sperma pria yang menempel ke celana dalam wanita merembes ke dalam vagina wanita. Apalagi jika setelah melakukan hubungan badan si wanita tersebut tidak segera membasuh vagina, maka sperma bisa saja masuk ke dalam liang vagina.
4. Melakukan Hubungan Seksual Dengan Cara Ejakulasi di Luar Vagina
Cara keempat agar hubungan seksual tidak mengakibatkan kehamilan adalah dengan cara menarik keluar penis menjelang ejakulasi, cara ini disebut senggama terputus. Pada saat pria merasa akan ejakulasi, dia harus cepat-cepat menarik penisnya dan melakukan ejakulasi di luar vagina. Cara ini membutuhkan kontrol diri yang kuat dari pihak suami. Pasalnya tidak mudah menyuruh suami ejakulasi di luar sementara hasrat seksnya mungkin sedang meledak-ledak.
Metode menunda kehamilan dengan cara ejakulasi di luar vagina masih memiliki resiko terjadinya kehamilan. Hal ini disebabkan karena bisa jadi ujung penis pria telah mengeluarkan cairan pre-cum (cairan sperma yang keluar sebelum terjadinya ejakulasi) dan menempel di dinding vagina sebelum penis sempat dicabut. Resiko lain adalah pada saat melakukan hubungan seksual si suami terlanjur enak sehingga tidak mau menarik keluar penisnya dan ejakulasi di dalam vagina.
5. Mencegah Kehamilan Dengan Ramuan Tradisional
Beberapa tanaman disekitar kita memiliki khasiat dapat menghentikan kehamilan, cocok bagi mereka yang telah memiliki anak cukup banyak. Contoh ramuan tradisional untuk menghentikan kehamilan adalah kunyit, daun sirih, dan daun kunci. Karena ramuan ini bersifat herbal artinya jika suatu saat anda ingin memiliki anak lagi, anda tinggal berhenti meminum ramuan ini dan lakukan hubungan intim saat masa subur.
6. Mencegah Kehamilan Dengan Alat Kontrasepsi
Tips menunda kehamilan yang paling banyak disarankan oleh ahli kesehatan adalah dengan pemakaian alat kontrasepsi. Cara kerjanya sama dengan beberapa tips agar tidak hamil yang disebutkan di atas, yaitu mencegah terjadinya pertemuan sel telur dan sperma. Hanya saja dengan metode kontrasepsi ini lebih mudah dilakukan berkat bantuan alat atau hormon tertentu.
Terdapat beberapa jenis alat kontrasepsi yang bisa dibeli bebas di apotik saat ini dan ada beberapa lagi yang harus melalui dokter kandungan atau bidan. Berikut ini empat alat kontrasepsi yang paling umum digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan pada wanita.
A. Kondom
Dalam bahasa sehari-hari, kondom
disebut juga dengan sarung karet atau karet pengaman. Kondom terbuat
dari bahan latex (semacam karet) yang fleksibel dan memiliki ketebalan
tertentu agar tidak bisa ditembus oleh sel sperma. Kondom dijual secara
bebas di pasar swalayan dan apotik dengan harga yang relatif terjangkau.
Inilah alat kontrasepsi yang banyak dipilih oleh pasangan muda-mudi
yang melakukan hubungan seksual namun tidak ingin hamil. Meski demikian,
kesuksesan metode kontrasepsi dengan bantuan kondom tidak menjamin
seratus persen tidak hamil. Dalam sejumlah kasus, karet kondom bisa
ditembus sel sperma dan menyebabkan kehamilan.
Pengetahuan cara memakai kondom yang baik
dan benar diperlukan agar wanita tidak hamil ketika suaminya memakai
kondom ketika berhubungan intim. Kondom yang baik adalah yang mengandung
spermisida dan mampu menutup penis dari ujung hingga pangkal dan
menghalangi tumpahnya sperma pada vagina ketika kondom dicabut. Oleh
karena itu, pilihlah kondom dengan ukuran yang sesuai dengan penis,
memiliki kualitas bagus dan sesuai standard internasional. Hindari
memakai kondom yang telah expired (kadaluwarsa) karena kondom tersebut
tidak akan membantu pencegahan pertemuan sel telur dan sperma.
B. Pil KB
Pil KB (Keluarga Berencana) adalah salah
satu metode kontrasepsi yang menggunakan hormon sebagai pengendali
produksi sel telur wanita. Pil kontrasepsi bekerja dengan cara
menghalangi indung telur menghasilkan sel telur setiap bulan. Namun bila
indung telur tetap menghasilkan sel telur, maka hormon yang terkandung
dalam pil kontrasepsi akan mencegah sel telur tertanam dalam saluran
urine. Dengan demikian, tidak akan terjadi pertemuan sel telur dan
sperma ketika terjadi hubungan seksual.
Metode kontrasepsi dengan mengkonsumsi
pil KB membutuhkan kedisiplinan dari wanita untuk minum pil ini secara
rutin. Jika lupa minum pil KB bisa mengacaukan program kontrasepsi yang
telah dijalankan. Cara mencegah kehamilan dengan pil kontrasepsi banyak
dipilih oleh pasangan suami isteri terutama bagi laki-laki yang merasa
tidak nyaman dengan pemakaian kondom ketika berhubungan badan dengan
isterinya. Peluang keberhasilan menunda kehamilan dengan pil KB sangat
besar, terutama bila dijalankan secara rutin.
C. Susuk KB
Orang awam mengenal susuk kontrasepsi
dengan sebutan implant. Dalam bahasa kedokteran, susuk kontrasepsi
disebut norplant. Susuk penunda kehamilan ini ditanamkan dalam lengan
seorang wanita. Bentuknya kecil seukuran dengan batang korek api. Ketika
bekerja, susuk KB akan melepaskan hormon yang mencegah produksi sel
telur di dalam indung telur. Masa aktif susuk kontrasepsi adalah lima
tahun. Setelah pemakaian lima tahun, penggunanya bisa mengganti yang
baru.
Peluang keberhasilan pencegahan kehamilan
dengan metode susuk sangat besar. Bahkan ada yang menyatakan
keberhasilannya mencapai 99 persen. Namun masalah yang dihadapi oleh
pemakai susuk adalah ada kalanya susuk yang ditanamkan tidak hanya
berdiam diri di lengan, tapi beredar ke anggota tubuh lainnya. Kasus ini
biasanya terjadi pada wanita pekerja keras. Meski jarang terjadi, namun
para wanita harus hati-hati dalam memilih metode kontrasepsi susuk.
D. Suntik KB
Suntik KB adalah metode menunda kehamilan
wanita dengan cara injeksi atau menyuntikkan hormon ke dalam tubuh
wanita dalam volume tertentu. Metode kontrasepsi suntik KB disebut juga
depo-provera. Cara kerja suntik kontrasepsi adalah sama dengan Pil KB.
Hormon yang telah disuntikkan melalui pantat atau lengan seorang wanita
akan bekerja mencegah terjadinya produksi sel telur oleh indung telur.
Suntik KB dilakukan setiap tiga bulan sekali. Peluang keberhasilan cara
menunda kehamilan dengan suntik KB mencapai 99 persen.
Cara menunda kehamilan seperti ini
menjadi pilihan populer bagi pasangan suami isteri karena harganya yang
relatif murah. Terutama bagi para suami yang tidak ingin ribet memakai
kondom untuk berhubungan intim, maka cara ini sangat tepat dipakai.
Sebagian wanita ada yang mengeluhkan badannya lebih mudah menjadi gemuk
sejak memakai metode kontrasepsi suntik KB. Hal tersebut belum terbukti
teruji secara medis dan kasusnya berbeda setiap wanita. Kegemukan badan
bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, terutama pola makan yang tidak
sehat. Oleh karean itu para wanita jangan takut menjadi gemuk hanya
karena menunda kehamilan dengan cara suntik KB.
Demikian beberapa cara mencegah dan menunda kehamilan yang bisa Anda
terapkan dalam membangun keluarga bahagia. Metode kontrasepsi manakah
yang paling tepat untuk dipakai agar hubungan seksual tidak menyebabkan kehamilan?
Hanya Anda sendiri yang tahu jawabnya. Pasalnya sebagian orang memiliki
alergi pada bahan-bahan kimia tertentu, misalnya kondom dengan rasa
strawberry. Maka lebih baik komunikasikan dengan pasangan Anda mengenai
cara apa yang nyaman dipakai berdua dan bisa mencegah terjadinya
kehamilan.Tips mencegah kehamilan ini dibuat khusus untuk pasangan suami isteri yang telah menikah secara resmi. Buat kalian pasangan muda-mudi yang belum menikah, harap tidak mempraktekkan cara pencegahan kehamilan yang sudah dijelaskan di atas, lebih baik menikah dulu agar tidak terjerat dosa dan tidak melanggar norma-norma susila. Menikah bisa menjadi alat yang tepat bagi kalian dalam menjaga kesehatan tubuh dan mental.
Dan agar pengetahuan anda lebih detail, baca juga beberapa mitos dan fakta seputar cara mencegah kehamilan yang terlanjur banyak beredar di masyarakat. Pemahaman yang tidak tepat dapat membuat anda salah mengerti dengan teknik yang sudah dijelaskan di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar