Dia berkata para wanita tersebutlah yang mendatanginya dan memintanya dikawini karena kemampuannya menyembuhkan penyakit. “Saya tidak mencari istri, merekalah yang datang meminta dikawini. Saya hanya berpikir bahwa Allah telah menakdirkan saya menjadi begini” ujar Belo.
Banyak sarjana Muslim di Neigeria memberitahukannya bahwa seorang Muslim hanya boleh mengawini maksimal 4 orang wanita saja dan itupun sepanjang dia bisa berlaku adil.
Tapi Belo berkata, tidak ada larang dalam Al Quran yang melarang kita beristri lebih dari 4 orang. “Dalam pemahaman saya, Al Quran sama sekali tidak tidak memberi batasan atas kesanggupanmu, Tuhan tidak akan menghukum orang yang memiliki istri lebih dari 4 orang” ujar Belo.
Istri Belo AbubakarSebagian besar istri-istri Belo adalah seperempat usianya. Dan bahkan beberapa diantaranya lebih muda dari anaknya sendiri.
Surat kabar Nigeria ramai membicarakan Belo. Belo sendiri dikabarkan setuju dengan perintah tersebut tetapi dia meminta waktu untuk memulangkan ke 82 istrinya kepada keluarga mereka.
Tetapi, berita tersebut justru dibantah oleh Mohammed Tahir, juru Istri Belo di Nigeriabicara Belo Abubakar. “Belo tidak akan menceraikan istri-istrinya, dan bahkan Belo akan menikah lagi,” ujar Tahir. “Dia tidak melanggar umenjadi dasar perceraian,” sambung Tahir.
Koran-koran Nigeria mewawancarai Belo Abubakar dua pekan lalu, saat dia menyatakan bahwa tidak ada ada ketentuan di dalam Al-Qur`an yang berisi larangan memiliki istri lebih dari empat orang. Dalam wawancara dengan BBC, Belo Abubakar mengemukakan bahwa Allah telah memberinya kekuasaan untuk mengontrol 86 istrinya.
Foto Istri-istri Belo AbubakarTetapi walaupun demikian, pihak Otoritas Islam Nigeria, Dewan Agung Nigeria Urusan Islam (NSCIA) mengheluarkan kecaman kepada Belo yang dianggap melakukan perbuatan sirik karena menyatakan diri dapat berbicara dengan Allah.
“Sultan mendesak kaum Muslimin agar jangan menghiraukan kelakuan Bello Abubakar yang melanggar syariah Islam, yang hanya memperbolehkan seorang pria beristri empat saja,” kata sekjen NSCIA , http://www.konseling.Net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar