Cara Tepat Cegah Kutu di Organ Intim

Sabtu, 17 Maret 2012

Share This Article On :
detail berita
Wanita di ranjang (Foto: Corbis)
SAMA seperti kutu rambut, penularan kutu kelamin atau kutu pubis dapat terjadi pada lingkungan yang tidak bersih. Kutu ini bisa menular pada pakaian yang dipakai secara bergantian, tetapi kebersihannya tidak terjaga.
 
“Penularannya sama seperti kutu rambut, tapi kutu ini beda tipe. Kutu ini hanya menempel pada rambut kelamin, tidak akan menyebar pada rambut di kepala. Karena dia menempel pada rambut yang bertekstur tebal dan kasar. Kutu ini bisa menular tidak hanya karena hubungan seksual saja, tapi juga pada lingkungan yang tidak bersih. Misalnya, pada sprei. Kutu bisa akan tertinggal dari satu orang yang terinfeksi dan berpindah tempat ke orang lain. Atau paling mudah pada sarung. Orang kan kalau setelah pakai sarung berlama-lama untuk tidur misalnya, tidak langsung dicuci," tutur Dr dr Nur Rasyid SpU
 
Menurutnya, kutu pubis menempel pada pangkal batang rambut dan dapat terlihat oleh mata. Cara mencegah kutu pubis ini sama seperti menjaga diri dari kutu di tubuh lainnya, yaitu menjaga kebersihan badan secara keseluruhan, khususnya bagian organ intim.
 
Kendati demikian, dokter Nur memastikan, kutu pubis ini tidak akan menyebabkan kemandulan pada pria atau wanita yang terserang.
 
"Dampaknya hanya akan gatal-gatal pada kulit luar kelamin. Tapi kutu ini tidak akan masuk ke organ intim, dan akan mati kalau masuk. Jadi tidak akan menyebabkan penurunan kesuburan," jelas Ketua Asri Urology Center di Rumah Sakit Asri, Jakarta ini.
 
Untuk mengobatinya, lanjutnya, kutu pubis ini bisa dihilangkan dengan cara membersihkan rambut di organ intim menggunakan sampo pembasmi kutu. "Cara mengobatinya bisa menggunakan sampo antikutu sama seperti untuk kutu rambut, dicuci hingga bersih. Atau bisa juga dengan mencukur terlebih dahulu semua rambut pubis," tambahnya memastikan bahwa kucing, anjing, dan hewan peliharaan lainnya tidak terlibat dalam penyebaran kutu pubis ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 Media Pengetahuan All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.