Anda penggemar Twilight saga? Tertarik ingin melihat bagaimana Vampir
bekerja menghisap hidup makhluk lainnya? Kali ini alam semesta punya
cerita tentang bintang vampir yang menghisap hidup bintang lainnya.
Astronom berhasil melihat kisah ini ketika mereka menggabungkan 4
teleskop di Observatorium Paranal milik ESO dan membentuk teleskop
virtual berdiameter 130 meter dengan ketajaman pandangan 50 kali lebih
tajam dari teleskop Hubble.
Ketajaman dari ke-4 teleskop VLT dalam mengumpulkan cahaya tidak
hanya menghasilkan citra atau gambar yang tajam lebih cepat dari
biasanya. Yang tampak dari kerja telekop virtual ini adalah sebuah
bintang yang kehilangan sebagian besar materinya dihisap oleh pasangan
vampirnya. ups! Tapi ada yang menarik. Hasil pengamatan menunjukkan
kalau transfer massa dari bintang yang satu ke bintang lainnya bisa
lebih lembut dari yang diperkirakan.
Citra kedua bintang yang diambil dengan teleskop virtual atau
teleskop maya ini sangat tajam sehingga, para astronom tidak hanya
melihat kedua bintang mengorbit satu sama lainnya tapi juga bisa
mengukur ukuran bintang terbesar di antara keduanya.
Pasangan Bintang Yang Kehilangan Materi
Bintang yang diamati oleh para astronom menggunakan teleskop virtual di
Observatorium Paranal merupakan sistem bintang ganda bernama SS Leporis
di rasi Lepus (kelinci). Sistem LsS Leporis merupakan sistem yang tidak
biasa yang terdiri dari dua bintang yang mengitari satu sama lainnya
selama 260 hari.
Jarak antar keduanya cukup dekat hanya sedikit lebih jauh dari jarak
antara Matahari dan Bumi. Dalam rentang jarak itu, bintang yang terbesar
dan terdingin merentang sekitar 1/4 jarak keduanya – atau dengan kata
lain bintang yang besar ini besarnya sampai jarak Merkurius. Karena
jarak keduanya yang dekat, bintang pasangan yang lebih panas telah
menghisap setengah massa bintang yang lebih besar.
Menurut Henri Boffin dari ESO, bintang ganda ini memang unik dan
materinya mengalir dari bintang satu ke yang lainnya. Yang tidak biasa
adalah cara transfer massanya yang berbeda dari model yang sudah ada
sebelumnya. Gigitan bintang vampir ini jauh lebih lembut dan lebih
efektif. Observasi tersebut juga cukup tajam untuk menunjukkan kalau
bintang raksasa di sistem tersebut lebih kecil dari yang diperkirakan
sebelumnya. Akibatnya jadi lebih sulit untuk menjelaskan bagaimana
bintang raksasa merah mengalami kehilangan materi pada bintang
pasangannya.
Para astronom menduga yang terjadi bukanlah aliran materi dari
bintang yang satu ke yang lainnya melainkan materi itu dihembuskan dari
bintang raksasa sebagai angin bintang dan ditangkap oleh pasangannya
yang lebih panas.
Rahasia si Bintang Vampir
Sabtu, 17 Maret 2012
Label:
Tips Info Astronomi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar