Sabtu, 17 Maret 2012

Share This Article On :
Marah adalah manusiawi, asal masih dalam batas-batas yang wajar. Ketika kita dituntut untuk melakukan pekerjaan dan harus tepat waktu, padahal kita sudah berusaha semaksimal mungkin, ternyata kita masih kurang dari baik, apa yang kita rasakan????pasti rasa marah yang bergejolak pada diri kita. Emosi tinggi yang memuncak membayangi kita. Emosi dan amarah yang tinggi selalu membutakan segalanya. Orang bisa melakukan apapun tanpa pikir panjang karena sudah dibawah control emosi kita sendiri.
Orang cepat marah selalu diartikan bahwa itu udah watak orang itu, mungkin sebagian orang ada yang membenarkan, tapi tidak semua orang begitu,, :) meski rasa marah dan emosi sudah menguasai, tapi tetap masih bisa mengontrol, karena saya memikirkan dampak kedepannya. Karena semua yang dikerjakan dengan rasa marah pasti tidak berakhir dengan baik
Orang bisa marah karena akumulasi dari ketegangan atau stres yang memucak.
Ada beberapa strategi atau cara sehat yang bisa dilakukan untuk menghilangkan rasa marah pada diri:
Ambilah waktu untuk menenangkan diri
Cobalah mengambil waktu untuk membuat neurotransmitter di otak menjadi lebih tenang serta menurunkan tingkat stres yang ada. Kurangi stimulasi eksternal dari lingkungan
Pastikan seseorang sudah memiliki waktu yang cukup untuk mengetahui apa yang telah membuatnya menjadi marah. Usahakan untuk tidak melampiaskan kemarahan secara terburu-buru, karena hal ini tidak akan menyelesaikan masalah tapi justru bisa meningkatkan ketegangan di otak.
Jangan berusaha mengatasi kemarahan ketika tubuh sedang lelah atau sebelum tidur
Lakukanlah beberapa hal yang bisa membuat tubuh lebih tenang dan rileks sebelum tidur. Seperti bercengkrama dengan keluarga, itu juga salah satu cara untuk menurunkan tingkat amarah yang tinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 Media Pengetahuan All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.