Dua Planet dengan Dua Matahari

Sabtu, 17 Maret 2012

Share This Article On :
Sebuah dunia dengan dua Matahari. Kisah ini tentu tidak asing bagi para penggemar Star Wars. Dan tidak hanya itu para astronom pun berhasil menemukan planet seperti itu. Planet Kepler-16b itulah planet yang memiliki dua buah “bintang” sebagai Mataharinya. Dan ternyata, planet di sirkumbinari ini tidak cuma satu.
Planet di Bintang Kembar
Ilustrasi Sistem Kepler-35. Kredit : Lynette Cook / extrasolar.spaceart.org
Wahana Kepler berhasil menemukan lagi keberadaan dua planet sirkumbinari atau planet yang mengitari dua buah bintang seperti Tatooine dan dinamai Kepler-34b dan Kepler-35b.  Penemuan ini sekaligus menunjukkan bahwa sistem planet seperti ini bukan sistem yang jarang dan bahkan bisa jadi merupakan sistem yang umum ditemukan di antara bintang-bintang.  Implikasinya, penemuan ini juga memperluas pemahaman dan kemungkinan untuk mencari sistem yang dapat mendukung kehidupan.
Wahana Kepler yang bertugas mencari planet dengan melihat adanya kedipan pada bintang saat ada planet yang melintas di depan bintang.  Kedua planet, Kepler-34b dan Kepler-35b merupakan planet gas berukuran planer Saturnus. Kepler-34b mengitari sistem bintang ganda serupa Matahari setiap 289 hari dan kedua bintang induknya ini mengitari satu sama lainnya setiap 28 hari.  Planet Kepler-35b mengorbit bintang induk yang lebih kecil dan lebih dingin setiap 131 hari dan pasangan bintang ini mengorbit satu sama lainnya setiap 21 hari.  Kedua planet tersebut berada sangat dekat dengan bintang induknya sehingga tidak berada dalam zona laik huni bintang dimana air dalam wujud cair dapat dipertahankan.
Kedua planet ini berada dalam sistem bintang ganda yang masing-masing berjarak 4900 dan 5000 tahun cahaya dari Bumi di Rasi Cygnus. Kepler-34b dan Kepler-35b merupakan dua planet jauh yang berada di antara planet-planet jauh yang sudah ditemukan. Penemuan ini sekaligus membawa kita pada sebuah penggolongan baru dalam sistem keplanetan kalau planet tidak hanya berada pada bintang tunggal.
Sumber : NASA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 Media Pengetahuan All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.