Ilmuwan telah meluncurkan wahana-wahana ruang angkasa untuk meneliti
obyek-obyek di Tata Surya. Hingga saat ini, baru satu wahana yang sudah
menempuh bagian tepi Tata Surya. Wahana ini
bernama Voyager 1. Voyager 1 membutuhkan waktu 30 tahun untuk melakukan
perlawatan yang luar biasa ini. Jadi, bisa kalian bayangkan bagaimana
para astronom akan senang sekali bila objek dari Tata Surya bagian luar
datang sendiri mengunjungi Bumi, alih-alih ia harus menunggu puluhan
tahun untuk mendapatkan informasi dari wahana ruang angkasa yang dikirim
ke sana.
Foto ini menunjukkan objek bernama Komet Lovejoy, yang tampak di
langit malam bulan Desember lalu. Komet tersusun dari es, debu, dan
batuan sehingga kadang-kadang komet disebut juga bola salju kotor. Komet
berasal dari daerah Tata Surya bagian luar, tapi bergerak mengelilingi
Matahari seperti halnya planet-planet. Artinya, adakalanya komet
mendekati Bumi dan kita pun bisa melihatnya di malam hari.
Saat komet mendekati Matahari, sebagian esnya menguap sehingga
menciptakan ekor yang menawan. Astronom menyangka panasnya Matahari akan
menghancurkan Komet Lovejoy selama kunjungannya ini. Akan tetapi,
secara mengejutkan, komet itu tidak hancur.
Astronom Gabriel Brammer merekam Komet Lovejoy dalam video fantastis
berikut. Saat itu Gabriel tengah menyelesaikan tugas malamnya di
observatorium jauh di tengah gurun di Chili, Amerika Latin, ketika Komet
Lovejoy muncul sesaat sebelum fajar. Betapa pemandangan yang indah
dilihat sesudah bergadang!
Astronot di Stasiun Ruang Angkasa Internasional ISS juga memfilmkan
Komet Lovejoy. Kalian bisa melihat bagaimana komet itu tampak dari ruang
angkasa di sini.
Fakta menarik : Bahkan jika Komet Lovejoy tidak
hancur saat mendekati Matahari lagi, komet ini baru bisa dilihat di
langit malam 314 tahun lagi!
Sumber: Space Scoop Universe Awareness
Tamu Tak Diundang Tertangkap Kamera!
Sabtu, 17 Maret 2012
Label:
Tips Info Astronomi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar