=========== Introduction ============
Oke oke…. disini saya mungkin hanya sedikit menyinggung soal hacking, kenapa? ya karena saya sedikit menguasai soal hacking, nah sebagai gantinya saya akan lebih menitik beratkan kedalam pembahasan web desain / developer.
CSS
Cascading
Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk
mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih
terstruktur dan seragam.Untuk mengawali perjumpaan kita, sebagai salam
hangat ceritanya… saya akan memberi sebuah tutor ringan, yaitu membuat
toggle sederhana dengan css dan jquery.
Sama
halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word
yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext,
footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama
dalam beberapa berkas (file).[1] Pada umumnya CSS dipakai untuk
memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
CSS
dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna
tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over,
spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah,
dan parameter lainnya.[1] CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan
untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita
untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
JQUERY
jQuery
adalah pustaka JavaScript kecil bersumber terbuka yang menekankan pada
interaksi antara JavaScript dan HTML. Pustaka ini dirilis pada Januari
2006 di BarCamp NYC oleh John Resig dan berlisensi ganda di bawah
Lisensi MIT dan GPL
Yuk, lanjut ke tutorialnya setelah mengetahui informasi mengenai CSS dan JQUERY. Berikut detail tutorialnya,
==> Step 1. Wireframe & Style <==
Kita mulai dengan tag h2 dengan link sebagai “trigger” untuk efek kita.
HTML
1234567 <h2><a href="#">Toggle Header</a></h2><div><div><h3>Content Header</h3><!--Content--></div></div>
CSS
123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536 h2.trigger {padding: 0 0 0 50px;margin: 0 0 5px 0;background: url(h2_trigger_a.gif) no-repeat;height: 46px;line-height: 46px;width: 450px;font-size: 2em;font-weight: normal;float: left;}h2.trigger a {color: #fff;text-decoration: none;display: block;}h2.trigger a:hover { color: #ccc; }h2.active {background-position: left bottom;}/*--When toggle is triggered, it willshift the image to the bottom to show its "opened" state--*/.toggle_container {margin: 0 0 5px;padding: 0;border-top: 1px solid #d6d6d6;background: #f0f0f0 url(toggle_block_stretch.gif) repeat-y left top;overflow: hidden;font-size: 1.2em;width: 500px;clear: both;}.toggle_container .block {padding: 20px;/*--Padding of Container--*/background: url(toggle_block_btm.gif) no-repeat left bottom;/*--Bottom rounded corners--*/}
==> Step 2. Aktifkan Toggle Dengan jQuery <==
1234567891011121314 $(document).ready(function(){//Hide (Collapse) the toggle containers on load$(".toggle_container").hide();//Switch the "Open" and "Close" state per click then slide up/down(depending on open/close state)$("h2.trigger").click(function(){$(this).toggleClass("active").next().slideToggle("slow");return false;//Prevent the browser jump to the link anchor});});
Oke, di cukupkan pembahasanya untuk sekarang, kita akan menyelam kedalam dunia web desain di pertemuan yang akan datang…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar