Malam pertama usai menikah menjadi saat yang mendebarkan bagi pasangan. Saat itu menjadi awal “pembuktian cinta” antara keduanya. Hubungan badan untuk yang pertama kali segera digelar. Rasa kikuk, malu, dan kurang percaya diri biasanya akan menghinggapi.
Memang butuh metal yang kuat untuk
mengawali semua itu. Kalau keduanya tidak percaya diri bisa-bisa terasa
hambar permainan ranjang itu. Untuk mempersiapkan mental ini, ada
beberapa tips yang bisa Anda lakukan di malam pertama:
- Tidak semua pasangan ingin punya anak dalam hubungan seks perdana. Oleh karena itu, jika belum ingin punya anak, pakai alat kontrasepsi seperti kondom, untuk mencegah pembuahan sel telur.
- Jangan berharap terlalu tinggi. Mungkin Anda merasa sangat bersemangat di malam ini. Namun, buat wanita yang melepas keperawanan, seks perdana barangkali sedikit menyakitkan. Soal gaya permainan juga masih terasa amatir. Tidak perlu berharap seperti permainan seks dalam film porno.
- Lakukan foreplay. Adegan pemanasan ini sangat penting untuk menaikkan libido. Buat wanita, semakin tinggi libido akan memberikan pelumasan maksimal pada organ intimnya. Artinya, dia lebih nyaman dan tidak merasakan sakit saat terjadi penetrasi. Pastikan Anda berdua cukup terangsang dalam berhubungan badan.
- Hindari bersandiwara untuk memuaskan pasangan. Berpura-pura orgasme hanya akan membuat Anda tidak mampu menikmati seks saat itu, dan mungkin untuk seks selanjutnya. Nikmati saja seks Anda secara alami.
- Jangan berasumsi jika si dia sudah ahli. Perlu bagi Anda untuk saling berkomunikasi tentang apa yang diingini ketika bercinta. Tidak perlu malu untuk saling berbagi keinginann. Dengan begitu, Anda dan dia bisa saling memahami harapan saat berhubungan badan.
- Bisa jadi seks perdana masih sulit untuk orgasme. Barangkali wanita yang kerap mengalaminya. Hal itu wajar karena rasa grogi masih terbilang tinggi. Jadi jangan terlalu berharap mengalami orgasme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar